Mencoba, Apa Salahnya?
Kalangan Sendiri

Mencoba, Apa Salahnya?

Budhi Marpaung Official Writer
      7317
Markus 5:34
"Maka kata-Nya kepada perempuan itu: "Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!"

Bacaan Kitab Setahun: Mazmur 114; 2 Petrus 1; Yehezkiel 33-35

Suatu ketika seorang guru berkata kepada muridnya seperti ini, "Ayo kerjakan. Jangan takut gagal bila belum mencobanya." Tidak tahu apakah perkataan itu benar-benar dari hatinya, tetapi kata-kata tersebut berhasil membuat muridnya untuk mengerjakan soal mata pelajaran yang ia berikan walaupun hasilnya masih salah.

Sang guru tidak mempersoalkan hasil yang didapat oleh anak didiknya benar atau salah. Baginya keinginan untuk berusaha memecahkan soal yang ia berikan adalah sebuah langkah yang tepat daripada mendengar muridnya tersebut berkata, "saya tidak bisa pak". Demikian juga sebenarnya yang Allah inginkan dalam kehidupan kita.

Seringkali kita pasrah dengan keadaan yang menyesakkan kehidupan kita. Tanpa melakukan apapun, kita sudah berkata kepada Tuhan "saya sudah tidak sanggup" atau "masalah ini begitu berat, pasti saya tidak bisa keluar dari hal ini". Semua pikiran dan kata-kata negatif keluar hingga diri kita dikuasai dan akhirnya kita pun kalah.

Rancangan-Nya bagi setiap kita adalah menjadi pemenang dan itu tidaklah berubah sampai sekarang ini dan karya penebusan Yesus Kristus di atas kayu salib adalah buktinya. Namun, semuanya ini tidak akan terjadi dalam kehidupan kita bila kita tidak mengambil langkah untuk mempercayai firman Tuhan.

Gunakan iman Anda dan mulai berjalanlah selangkah demi selangkah dalam janji perkataan-Nya. Ketika Anda melakukan hal itu, kemenangan yang sudah Tuhan janjikan tersebut akan Anda raih.

Ketakutan adalah cara termudah yang iblis pakai untuk membuat Anda tidak berjalan dalam rancangan indah Tuhan.

Ikuti Kami