Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 81; Roma 9; Ulangan 9-10
Manusia sepertinya mewarisi dosa Hawa. Tuhan berkata kepada Adam dan Hawa bahwa mereka boleh makan semua yang ada di Taman Firdaus, kecuali buah pengetahuan baik dan jahat. Tetapi, Hawa tertarik kepada buah yang dilarang oleh Tuhan dan ia jatuh ke dalam dosa. Ada tendensi dalam diri manusia untuk menginginkan sesuatu yang terlarag atau yang tidak dimiliki.
Rumput di halaman tetangga kelihatan lebih hijau dari rumput di halaman rumah kita. Sesuatu yang tidak kita miliki kelihatan lebih menarik daripada yang kita miliki. Kita ingin berlibur atau tidur di hotel, tetapi ketika kita berada di hotel kita merindukan rumah. Atau, mungkin kita memiliki pasangan yang baik dan pendiam, tetapi kita tertarik dengan orang yang pandai bergaul. Ketika kita bersama dengan orang yang pandai bergaul itu, kita malah merindukan pasangan yang pendiam.
Kita sering merasa tidak puas dengan apa yang kita miliki. Dan, iblis mengetahui kelemahan kita ini. Salah satu cara untuk mengalahkan siasat iblis ini yaitu dengan melatih diri untuk mengucap syukur dengan apa yang kita miliki. Tuhan memberikan berkat-Nya kepada kita sesuai dengan kapasitas kita untuk menerimanya. Dia mengetahui yang terbaik bagi hidup kita.
Hidup dengan penuh ucapan syukur adalah penawar ampuh melawan segala ketidakpuasan.