Tak Kenal, Tak Sayang
Kalangan Sendiri

Tak Kenal, Tak Sayang

Budhi Marpaung Official Writer
      6796
Show English Version

Mazmur 9:11

Orang yang mengenal nama-Mu percaya kepada-Mu, sebab tidak Kautinggalkan orang yang mencari Engkau, ya TUHAN

Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]amsal23[/kitab]; [kitab]efesu6[/kitab]; [kitab]iitaw8-9[/kitab]

Jika kita belum mengenal seseorang maka biasanya kita akan bersikap kaku kepada orang tersebut. Berbincang-bincang seadanya, tanpa basa-basi. Namun, lain hal apabila kita sudah mengenal baik seseorang. Kita bisa membicarakan banyak hal dengannya, termasuk hal-hal pribadi. Mengapa? Karena kita percaya kepadanya. Semakin dalam kita mengenal seseorang, semakin kita dekat dan percaya kepada orang tersebut. Dengan kata lain "makin kenal, makin sayang" atau bisa juga dengan kata-kata seperti ini: "tak kenal, maka tak sayang".

Banyak orang Kristiani sulit untuk percaya kepada Allah. Mengaku percaya benar-benar itu mudah. Namun, banyak orang masih sulit untuk hidup dengan iman bahwa Allah memelihara dalam hidup sehari-hari. Sukar untuk percaya bahwa Dia memperdulikan setiap pergumulan yang dihidupi. Bukti nyatanya adalah banyak anak Tuhan mudah menyerah pada ketakutan dan kekhawatiran hidup ini. Masalah yang datang menjadi tampak lebih besar daripada kuasa Tuhan.

Lalu bagaimana kita dapat percaya penuh kepada Allah? Pemazmur mengungkapkan kuncinya. “Orang yang mengenal nama-Mu percaya kepada-Mu” ([kitab]mazmu9:11[/kitab]). Ya, kuncinya adalah pengenalan.

Ada beberapa cara bagi kita untuk mengenal Allah. Pertama, melalui firman-Nya. Kedua, melalui pengalaman kita berjalan bersama Allah. Ketika kita melakukan firman-Nya dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti akan melihat tangan Allah menyertai. Ketika kita hidup dalam ketaatan kepada-Nya, kuasa-Nya akan makin nyata terasa.

Lewat firman dan pengalaman kita berjalan dengan Dia, kita akan semakin mengenal Dia hari demi hari. Pertanyaannya, sudahkah Anda menghidupi dua hal ini? Jika belum, mari kita mulai sejak sekarang – GS

Seberapa dalam kita mengenal Allah, sedalam itu kita bisa percaya kepada-Nya

Ikuti Kami