Berjuang di Tengah Perlombaan Iman
Kalangan Sendiri

Berjuang di Tengah Perlombaan Iman

Lori Official Writer
      173

Ayat Renungan: Ibrani 12: 3“Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.”

 

Jika kita membaca kitab Ibrani, kita akan menemukan bagaimana Paulus sedang memberikan dorongan kepada orang-orang percaya Yahudi untuk tetap mempertahankan iman mereka kepada Kristus. Mereka sedang berjuang untuk tetap setia di tengah beragam penganiayaan yang mereka terima dari orang-orang yang tidak percaya. 

Karena itu, Paulus mengingatkan mereka kembali tentang perjuangan Yesus menghadapi salib yang mengerikan itu. Bahkan sekalipun Ia menghadapi pertentangan, Ia tetap bertahan bahkan sampai kepada kematian. Demikian ditulis dalam Ibrani 12: 3, “Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.”

Dorongan serupa juga berlaku dalam kehidupan kekristenan kita saat ini. Hidup kita adalah kitab terbuka bagi semua orang. Dunia akan menarik kita semakin jauh dari Tuhan dengan berbagai cara. Ada cara yang tidak menyenangkan, seperti dikucilkan dan dianiaya, tetapi ada juga dengan cara yang terlihat menyenangkan tetapi menjadi sebuah jebakan yang perlahan menjauh kita dari Tuhan, seperti kenyamanan yang disediakan melalui gadget, teknologi dan segala kesenangan yang diciptakan dunia ini. 

Tetapi Paulus mengingatkan supaya selama kita hidup, kita sedang berada di dalam sebuah perlombaan iman untuk mencapai garis finish. Demikian disampaikan Paulus dalam 2 Timotius 4: 7, “Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.” Seperti seorang atlet olahraga yang berusaha melakukan yang terbaik untuk mencapai kemenangan, demikian pula kita tetap fokus kepada Kristus supaya iman kita tidak menjadi lemah dan putus asa.

Pagi ini, kita belajar bahwa hidup kita adalah sebuah perlombaan yang harus kita selesaikan dengan baik. Saat ini kita mungkin sedang berjuang di dalam perlombaan iman, tetapi kita merasa kesulitan karena fisik kita mulai lemah dan semangat kita benar-benar hilang.

Mari kembali arahkan pandangan kepada Yesus. Mintalah Roh Kudus memberi kita kekuatan baru untuk kembali bangkit dan menyelesaikan bagian kita, sesuai dengan panggilan yang Tuhan sudah tetapkan atas hidup kita masing-masing.

Ikuti Kami