Ayat Renungan:
Mazmur 33: 9, “Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi; Dia memberi perintah, maka semuanya ada.”
Bagaimana mungkin kita bisa mengubah dunia hanya dengan perkataan? Percayalah itu terjadi! Ini nyata dialami oleh seseorang yang saya pernah sapa. Suatu pagi saya naik transportasi online dari rumah menuju ke kantor. Hari itu saya diingatkan dengan Mazmur 33: 9, “Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi; Dia memberi perintah, maka semuanya ada.”
Bisa dibayangkan bagaimana Tuhan hanya memperkatakan dengan perkataan-Nya dan seluruh dunia berubah. Dengan kuasa perkataan-Nya Tuhan menjadikan gelap menjadi terang. Di dalam perkataan kita, ada karya penciptaan Tuhan. Saya teringat akan hal ini dan membuat saya tergerak untuk memperkatakan sesuatu melalui kata-kata saya. Jadi di pagi itu, dalam perjalanan ke kantor saya memberkati pengemudi transportasi online yang saya tumpangi. Saya sampaikan, “Hari ini bapak mengalami kesuksesan, percayalah karena Tuhan mengasihi bapak.”
Di hari yang sama, ketika saya akan pulang saya kembali mendapat mobil online yang sama dengan pengemudi yang sama. Lalu saya bagikan pengalaman pertemuan di pagi hari tersebut kepada teman-teman yang ikut menumpang. Ketika kita sedang berbincang, dia akhirnya menyampaikan sesuatu yang mencegangkan. Bahwa pengemudi tersebut dikirimkan Tuhan penumpang yang memberkati dia secara finansial dan material.
Inilah yang semakin meyakinkan saya bahwa perkataan kita bisa mengubah dunia. Seperti perkataan yang saya lepaskan kepada pengemudi tersebut menciptakan sesuatu yang nyata. Jadi, mari kembali percaya dan yakin seperti disampaikan dalam Matius 18: 18 bahwa "jika kita memperkatakan apa saja di dalam doa kita, maka apa yang kita katakan tersebut akan terjadi". Hari ini mari melakukannya melalui perkataan kita. Karena dengan memperkataan hal baik dan positif dengan iman, atas keluarga, teman, tetangga, orang lain bahkan keadaan kita, maka perkataan tersebut akan mengubah setiap keadaan.
Action: Mari berkati orang lain dengan memperkatakan firman Tuhan. Mulai dengan menanyakan roh kudus apa yang Tuhan mau kamu sampaikan kepada orang tersebut.
Ayat Hafalan: Kolose 4: 6, “Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang."
Hak cipta @Maria Kaesmetan