Yohanes 8:36
“Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka.”
Bacaan setahun : Mazmur 50; Filipi 1; Yesaya 53-54
Bagian firman Tuhan yang kita renungkan pagi ini adalah perkataan Tuhan Yesus ketika berbicara kepada orang orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya. Tuhan Yesus menyatakan bahwa mereka yang berbuat dosa adalah hamba dosa (Yoh 8:34). Mereka hidup dalam perhambaan dan tidak memiliki kemerdekaan. Mereka dibelenggu oleh dosa, bahkan ketika mereka merasa tidak terbelenggu.
Hanya ada satu pribadi yang dapat melepaskan manusia dari belenggu perhambaan dosa, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Dia adalah Firman Allah yang menjadi manusia untuk menebus manusia dari hukuman dosa. Dialah yang memerdekakan manusia. Dia berkata, “… kamu pun benar-benar merdeka.”
Ini berarti kehidupan orang yang percaya kepada Tuhan Yesus telah dibebaskan dari hukuman dan kuasa dosa. Dosa tidak lagi menguasainya. Dosa kehilangan pengaruhnya dalam diri orang percaya. Kini, orang percaya tidak lagi diperhamba oleh dosa dan menjadi manusia yang benar-benar merdeka.
Sayangnya masih banyak orang yang hidup dalam dosa sekalipun mereka mengaku percaya kepada Tuhan Yesus. Sahabat, Tuhan Yesus telah menebus kita dari belenggu dosa. Jangan mau diperhamba lagi oleh dosa. Ingat apa yang dikatakan oleh rasul Paulus dalam Roma 6:1-2, “… Bolehkah kita bertekun dalam dosa…? Sekali-kali tidak!...”
Sahabat, marilah kita menetapkan hati untuk tidak terus-menerus hidup dalam dosa karena Tuhan Yesus sudah memerdekakan kita. Justru kita harus menjalani kehidupan ini dalam kebenaran sebagai bukti nyata bahwa kita sudah benar-benar dimerdekakan. Tinggalkan dosa. Buang jauh-jauh. Dan mulailah hidup dalam kebenaran, maka kita akan merasakan kehidupan yang sepenuhnya merdeka.