Ezra 8:23
Jadi berpuasalah kami dan memohonkan hal itu kepada Allah dan Allah mengabulkan permohonan kami.
Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 93; Lukas 5; Ulangan 31-32
Matius 6:16-18 mengatakan, “Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.”
Puasa adalah pernyataan rahasia antara kita dan Tuhan. Pernyataan bahwa kita menginginkan sesuatu yang lebih daripada yang telah Dia berikan sebelumnya. Ini adalah permohonan pribadi bagi kehidupan kita yang hanya bisa ditemukan di dalam Tuhan, bukan dunia. Tuhan akan menanggapi permohonan kita dengan tangan terbuka, dan kasih karunia-Nya yang melimpah akan menyebabkan kekhawatiran bagi dunia.
Ada sesuatu yang terjadi ketika kita menyerahkan kepuasan dunia untuk memberi lebih banyak waktu bagi Tuhan.
Tuhan senang menanggapi rasa lapar kita. Dalam kesabarannya, Dia menunggu kita untuk berseru kepada-Nya untuk membawa kita ke dalam kepenuhan yang Dia miliki. Saat mengejar kita, Tuhan membisikkan kita terus-menerus melalui Roh Kudus untuk memberitahu kepada kita agar meninggalkan dunia ini untuk pergi pada kekekalan yang hanya bisa kita dapatkan melalui kehidupan, kematian, dan kebangkitan Yesus.
Apakah Anda sedang berpuasa makanan, hiburan, hubungan, atau apapun demi memberi waktu lebih banyak bagi Tuhan? Niat berpuasa adalah untuk mengisi Anda dengan Roh-Nya, untuk mengatur kembali kehidupan Anda dengan memposisikan Dia sebagai yang utama dalam kehidupan Anda.
Semoga Anda jujur kepada diri Anda sendiri dan dipenuhi dengan memiliki keinginan untuk berpuasa dari apa yang menghalangi hubungan Anda dengan Tuhan.
Jika Anda hendak berpuasa, perhatikan 3 hal berikut:
1. Renungkan keinginan Tuhan untuk berpuasa
2. Apa yang Anda butuhkan untuk berpuasa?
3. Berkomitmen untuk berpuasa apapun yang Anda rasa bermanfaat bagi Anda
Disadurkan dari crosswalk.com. Hak cipta oleh First15.