Salam sejahtera bagi setiap saudara terkasih di dalam Tuhan. Hari ini jumpa kembali dengan saya Maria Kaesmetan. Saya terus berdoa agar di dalam setiap kondisi apapun saudara saat ini, Anda tetap mengalami sukacita dan damai sejahtera Tuhan.
Ayat Renungan: Lukas 24: 5-7 – “Mereka sangat ketakutan dan menundukkan kepala, tetapi kedua orang itu berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati? Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga...”
Hari ini kita merefleksikan kembali momen kematian dan kebangkitan Yesus melalui ayat renungan pagi ini dari Lukas 24: 5-7. Dari ayat renungan hari ini, kita menemukan satu kebenaran sejati bahwa kita memiliki Allah yang bukan saja sebagai pencipta dan pemilik segala kehidupan kita, tetapi Dia juga menyerahkan hidup-Nya demi kita melalui pengorbanan-Nya di kayu salib.
Namun setelah Yesus dikuburkan, maut tidak bisa menahan Dia. Sebagai Allah, Dia yang berkuasa. Sehingga pada hari ketiga, Dia bangkit. Kebangkitan Yesus melambangkan bahwa tidak ada kuasa apapun yang sanggup menahan Dia.
Jadi saat kita telah mempercayakan hidup kita kepada Dia, kuasa Dosa tidak akan bisa mengikat kita (Roma 6: 14). Kuasa sakit penyakit tidak bisa mengikat kita (Yesaya 53: 5). Kuasa ketakutan terhadap apapun tidak bisa mengintimidasi kita (2 Timotius 1:7). Kenapa? Karena kuasa kebangkitan Yesus itu mengalahkan segala sesuatu.
Kita perlu mengalami kuasa kebangkitan Yesus di dalam kehidupan kita. Jika saat kita kita sedang ketakutan atau terintimidasi, mari ingat bahwa Yesus telah menang atas maut. Mari berseru kepada Tuhan dan perkatakan Firman dan janji-janji-Nya atas masalah kita. Bila kita sedang dalam menghadapi krisis ekonomi, bisa mengutip firman janji-janji Tuhan akan penyediaan Tuhan yang melampaui segala batas kemampuan saudara. Jika kita sedang menghadapi sakit penyakit yang tak kunjung sembuh, imani Firman Tuhan yang berkata bahwa bilur Yesus sanggup menyembuhkan. Atau saat hubungan kita sedang kurang baik, percaya bahwa Yesus telah mendamaikan kita dengan Bapa (2 Korintus 5: 18) dan memulihkan hubungan kita.
Hari ini, kita merayakan kemenangan bersama-sama. Bahwa tidak lagi ada penghakiman dan intimidasi yang berkuasa atas kita. Di masa-masa perayaan Paskah ini, kita patut bersukacita karena melalui kematian dan kebangkitan-Nya, kuasa maut tidak berkuasa. Mari jadilah orang-orang percaya yang berani dan beriman bahwa apapun yang kita lalui, sudah ditaklukkan kuasanya karena kita percaya kuasa-Nya.
Momen Refleksi:
Hari ini, saya menantang Anda untuk menerapkan renungan ini atas hidup Anda. Mari hadapi masalah apapun dalam hidup Anda dengan kuasa yang Tuhan sudah berikan (Efesus 1: 22-23). Perkatakan Firman-Nya dan iman itu telah terjadi. Terus lakukan hal itu sampai sesuatu terjadi!
Hak cipta ©Maria Kaesmetan, Spiritual Life CBN Indonesia