Iman yang Bukan Sekadar Bertahan Tapi Bertumbuh
Kalangan Sendiri

Iman yang Bukan Sekadar Bertahan Tapi Bertumbuh

Lori Official Writer
      65

Ayat Renungan: Kolose 2: 6-7“Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.”

 

Setiap kita mungkin pernah mengalami rasanya jatuh cinta. Tapi jujur saja, kita bisa sangat mudah jatuh cinta. Tapi pertanyaannya, bagaimana kita bisa membuat cinta itu terus bertumbuh lebih dalam dan lebih kuat seiring waktu? Di banyak acara pernikahan, pasangan mempelai tampak saling mencintai. Namun beberapa tahun setelah menikah, terdengar kabar bahwa mereka gagal mempertahankan cinta satu sama lain.

Menjadi orang Kristen sama seperti jatuh cinta. Waktu kita pertama kali merasakan kasih Tuhan, kita begitu jatuh cinta. Kita merasa ingin selalu dekat dengan Tuhan. Kita sampai melompat dan bersemangat setiap kali memuji Dia. Hati kita penuh sukacita dan rasanya luar biasa, seperti sedang jatuh cinta.

Tapi seiring berjalannya waktu, ujian hidup silih berganti; hidup kita sulit, masalah kita banyak, pernikahan kita diguncang pengkhianatan. Lalu bagaimana kita bisa tetap merasakan kasih Tuhan yang sama seperti pertama kali kita mengenal Dia? Bagaimana kita bisa tetap menjaga cinta kita tetap bertahan dan bertumbuh? 

Paulus memberikan kita jawaban yang sederhana dalam Kolose 2: 6-7, “Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.”

Jadi, kita melanjutkan hidup bersama Kristus dengan cara yang sama seperti kita menerima Dia. Artinya, saat kita menerima Yesus sebagai Juru Slamat kita, iman kita telah tertanam di dalam Dia. Ibarat pohon yang ditanam, supaya terus bertumbuh kita harus menyiram dan merawatnya setiap hari supaya akarnya terus bertumbuh dan kuat. Begitu juga dengan iman kita yang harus terus kita rawat melalui doa, renungan Firman, ikut persekutuan orang-orang percaya, ibadah dan mengaplikasikan kebenaran Firman di dalam hidup kita. 

Dan yang juga tak kalah penting adalah, kita harus mengucap syukur atas bagian yang Tuhan sediakan dalam hidup kita (Kolose 2: 7). Karena melalui ucapan syukur, kita tidak memberi ruang bagi si iblis untuk mengusik iman kita. 

Mari ambil waktu untuk berdoa secara pribadi, dan mintalah Roh Kudus untuk menolong Anda untuk terus bertumbuh dalam iman.

“Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah menanamkan aku di dalam kasih-Mu. Tolong aku untuk terus bertumbuh dalam iman, semakin mengenal-Mu, dan tetap teguh dalam setiap tantangan. Biarlah hidupku melimpah dengan rasa syukur dan menjadi saksi bagi kerajaan-Mu. Amin.”

Ikuti Kami