Satu Jamahan Bagi Jiwa yang Terluka

Mazmur 23: 3

Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.

 

 

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 66; Markus 10; Bilangan 15-16

Jiwaku terasa hancur. Keguguran dan belum bisa memiliki momongan membuat saya depresi, kehilangan energi dan kecanduan alkohol. Saya tidak memperbaiki diri saya dan luka ini seakan tak bisa disembuhkan. Saya membutuhkan intervensi dari Roh Kudus. Saya membutuhkan Yesus untuk menjamah semua rasa sakit saya, bukan hanya saat ibadah di hari minggu saja. 

Jadi saya menyerah dan mengundang Yesus menjamah luka saya. Saya menangis dan berbagi rasa sakit tersebut dengan Dia. Saya berdoa supaya Dia mengambil alih, mendekat erat dan melakukan kehendak-Nya atas hidup saya. Perlahan Dia mengubah hari saya dan terbukti dari waktu ke waktu Dia memulihkan jiwa saya yang hancur.

Hal yang sama berlaku saat saya mulai membiasakan diri menghabiskan waktu bersama dengan Dia dalam doa dan bacaan Alkitab. Dia memulihkan kepingan-kepingan jiwa saya, menyembuhkan luka atau mengingatkan saya bahwa saya dikasihi. Dia terus membawa saya keluar dari kecemasan dan depresi ke dalam kehidupan yang penuh percaya dan damai sejahtera selama saya menyerahkan segala suka duka saya ke dalam tangan-Nya.

 

Baca Juga:

Sentuhan Lembut yang Menyembuhkan

Saat Menyentuh Jumbai Jubah Yesus, Seketika Itu Ia Sembuh

 

Meskipun saya merasa kuat dan baru di dalam Kristus, itu bukan akhir dari cerita saya. Tuhan terus menulis bagian kisah berikutnya saat Dia memakai luka masa lalu saya untuk menghubungkan saya dengan orang lain yang terjebak dan hancur.

Kesembuhan saya bukan hanya untuk kebaikan saya semata. Tetapi untuk kemuliaan Tuhan. Saat kita berbagi kisah kita, kita berjalan, menyampaikan bukti bahwa Yesus itu nyata dan mampu memulihkan sesuatu yang bagi manusia dianggap mustahil. 

Saya juga rindu jiwa Anda disegarkan dan hidup Anda kembali dipulihkan oleh-Nya.

 

Hak cipta Misi Andrea Chatelain, disadur dari Crosswalk.com

Related Articles