Tuhan Mau Menerobos Sampai ke Bagian Terdalam Hatimu, Apakah Kamu Sudah Siap?
Kalangan Sendiri

Tuhan Mau Menerobos Sampai ke Bagian Terdalam Hatimu, Apakah Kamu Sudah Siap?

Claudia Jessica Official Writer
      4433

Mazmur 51: 8

Sesungguhnya, Engkau berkenan akan kebenaran dalam batin, dan dengan diam-diam Engkau memberitahukan hikmat kepadaku

 

Bacaan alkitab setahun: Mazmur 16; Matius 16; Kejadian 31-32

Perhatikan baik-baik bagaimana Tuhan mengubah hidup kita, prosesnya berlangsung selama bertahun-tahun, seperti perumpamaan di padang gurun. Tuhan harus menerobos beberapa penghalang eksternal yang keras dalam hidup kita sebelum Dia dapat merenovasi jiwa kita.

Tujuannya adalah menerobos ke dalam hati orang-orang. Seperti yang diakui Daud, “Sesungguhnya, Engkau berkenan akan kebenaran dalam batin, dan dengan diam-diam Engkau memberitahukan hikmat kepadaku,” (Mazmur 51: 8).

Ada penghalang apa di dalam hati kita? Bagaimana Tuhan bisa menerobos masuk ke bagian terdalam dari hati kita?

Pertama, Dia menemukan kesombongan. Dan Dia menggunakan amplas yang kasar untuk menghapusnya secara bertahap.

Kemudian Dia menemukan kita dalam cengkraman ketakutan. Ketakutan akan masa lalu kita, kecemasan di masa kini, dan terror atas apa yang mungkin terjadi di masa depan. Dia menghilangkan rasa takut kita secepat kilat. Lalu kita belajar bahwa segala sesuatu tidak lepas dari kendali-Nya sama sekali.

Selanjutnya Dia menemukan penghalang kebencian, dan tirani kepahitan. Dia memecah lapisan penghalang itu dengan keheningan. Dalam keheningan di hadirat-Nya, kita mendapatkan perspektif baru. Secara bertahap, sudut pandangan kita melepaskan apa yang kita pegang erat-erat, yaitu kebencian, kepahitan dan melepaskan ekspektasi kita yang terlalu tinggi.

Akhirnya, Dia turun ke kebiasaan dasar hidup, Dia menembus batin kita, dan di sana Dia membawa rasa ketidaknyamanan dan kesulitan hidup kita untuk menerobos penghalang terakhir dalam hidup kita. Mengapa? Supaya Dia dapat merenovasi kita dari hal yang paling utama dalam hidup kita.

Raih tangan pemandumu! Dia adalah Tuhan atas padang gurun. Termasuk juga dengan padang gurunmu. Objek paling berharga dari kasih Tuhan ialah anak-Nya di tengah padang gurun. Jika memungkinkan, pada masa ini kamu lebih berarti bagi-Nya dibandingkan di waktu lainnya.

Kamu adalah biji mata-Nya. Kamu adalah murid-Nya yang terkasih yang sedang menjalani pelajaran terberat. Ketika mengujimu, Dia tetap mencintaimu dengan kasih yang tak terbatas.

 

Yesus berjalan melewati padang gurun terlebih dahulu. Dia merasakan panasnya. Dia bertahan menghadapi kesepiannya. Dia menerima ketidakpastian. Dia menghadapi setan seorang diri ketika angin di padang gurun mengintimidasi. Dan kamu bisa yakin bahwa Dia tidak akan pernah lupa atau meninggalkan orang yang mengikuti-Nya di padang gurun.


Anda butuh didoakan langsung? Klik link dibawah ini untuk terbubung dengan Tim doa kami http://bit.ly/InginDidoakan

Anda butuh konseling? Klik link dibawah ini untuk konseling. http://bit.ly/inginKonseling

Ikuti Kami