Belajar Dari Pohon Kurma
Kalangan Sendiri

Belajar Dari Pohon Kurma

Claudia Jessica Official Writer
      6150

Mazmur 119:71, 73

“Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu. Tangan-Mu telah menjadikan aku dan membentuk aku, berilah aku pengertian, supaya aku dapat belajar perintah-perintah-Mu.”

 

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 40; 1 Timotius 4; Yesaya 33-34

Mari belajar sedikit tentang proses pertumbuhan sebatang pohon kurma. Ketika hendak bertumbuh, pohon kurma harus mengalami hal-hal sulit yang sangat menyakitkan.

Setelah benihnya ditanam di dalam tanah, sang petani kurma akan meletakkan sebuah batu besar di atasnya dengan sengaja. Hal ini tentu menyulitkan benih itu untuk bertumbuh.  Tapi rintangan itu tidak membuatnya mati.

Karena tidak bisa tumbuh ke atas, benih kurma mulai merambah ke bawah. Akarnya bekerja keras dan pantang menyerah selama berbulan-bulan lamanya untuk menembus tanah tandus sampai ia berhasil menemukan sumber mata air.

Kemudian sang akar akan mengisap air sebanyak-banyaknya, sehingga akar itu akan mulai membesar dan kuat sampai pada waktunya benih kurma akan tumbuh ke atas dan menggulingkan batu besar yang selama ini telah menindihnya.

Setelah berhasil menggulingkan batu, benih itu akhirnya bisa bertumbuh dengan leluasa. Batangnya akan menjulang tinggi seperti pohon kelapa yang kuat, dan tidak tergoyahkan sekalipun harus hidup dengan diterpa badai di padang pasir yang gersang.

Pada saat pohon kurma sudah besar, ia akan menjadi tempat berteduh bagi para pengembara di padang gurun. Buahnya yang manis pun dapat dinikmati oleh mereka.

Saat sudah tua, batang pohon kurma bisa dimanfaatkan menjadi kayu untuk bahan bakar. Serabut batang dan daunnya pun bisa diolah menjadi tas, keranjang, pelana unta, kertas bahkan menjadi perabotan.

Saudara, marilah kita belajar dari pohon kurma ini. Ada kalanya Tuhan mengijinkan kita mengalami beban atau masalah yang sangat berat. Namun sebesar apapun masalah itu, jangan pernah berhenti ataupun menyerah. Tetaplah bertahan dan mencari hadirat Tuhan, yang merupakan sumber mata air, sehingga akar iman kita menjadi kuat dan dapat menggulingkan semua masalah. Lebih dari itu, kita juga bisa menjadi berkat bagi setiap orang yang membutuhkan. Tetap semangat karena selalu ada jalan keluar di dalam Tuhan Yesus!

Ikuti Kami