Cobaan yang Mendatangkan Kebaikan
Kalangan Sendiri

Cobaan yang Mendatangkan Kebaikan

Lori Official Writer
      3607

Roma 8: 28

Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

 

 

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 36; 2 Tesalonika 3; Yesaya 25-26

Ayat renungan kita pada hari ini menawarkan penghiburan, tuntunan dan harapan bagi setiap orang percaya setiap hari. 

Tapi sayangnya, ayat ini juga banyak dikutip dan disalahartikan.

Karena itulah penting sekali bagi kita untuk memahaminya secara lebih terperinci. Bahwa ada 3 hal penting dalam Roma 8: 28 yang perlu Anda mengerti, yaitu:

Pertama, Roma 8: 28 tidak dimaknai bahwa kita bisa hidup dengan cara dan pilihan kita sendiri sekalipun Tuhan sanggup memperbaiki kesalahan kita.

Untuk memahami ayat ini, kita tidak bisa hanya sekadar mengutip bagian yang kita sukai. Misalnya, “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan..”

Lalu kita melewatan penggalan lain dari ayat ini. 

Ayat ini didedikasikan khusus kepada orang-orang yang mengasihi Tuhan dan yang melakukan kehendak Tuhan dalam hidupnya. Sekali hal buruk, kesedihan, kejahatan, penderitaan menimpa hidup orang percaya, tapi Tuhan bisa memakainya untuk mendatangkan kebaikan bagi orang-orang percaya ini.

Kedua, Roma 8: 28 menyampaikan kepada kita bahwa Tuhan bisa memakai segala sesuatu secara bersamaan untuk tujuan baik. Tapi Tuhan tidak mengatakan segala sesuatu itu sebagai hal-hal yang baik.

Baik kanker, kematian, persoalan rumah tangga, penderitaan, pada akhirnya akan ditaklukkan oleh Tuhan Yesus. Sekalipun si iblis menghancurkan seluruh dunia dan menghancurkannya dengan dosa, Tuhan lebih berkuasa. Dia mampu menebus dan memulihkan apapun yang kita pandang tidak baik pada awalnya untuk sesuatu yang baik.

Ketiga, Roma 8: 28 menjadi bukti bahwa Tuhan itu menginginkan yang terbaik atas hidup anak-anak-Nya.

“Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.” (Roma 8: 29)

Seorang guru Alkitab yang bijak pernah berkata, “Tuhan mengizinkan segala sesuatu masuk ke dalam hidup kita untuk satu dari dua tujuan, baik untuk membawa kita ke dalam hubungan yang dalam dengan Dia atau jika kita sudah mengenal-Nya, membuat kita menjadi serupa dengan Kristus.”

Selama kita hidup di dunia ini, manusia akan berusaha mendamaikan kedaulatan Tuhan dengan penderitaan umat manusia. Ayat-ayat seperti Roma 8: 28  meyakinkan kita bahwa tidak ada penderitaan yang sisa-sia. Tuhan selalu bekerja untuk kebaikan kita dan kemuliaan-Nya. Saat kita tidak bisa memahami mengapa pencobaan datang dan bagaimana mungkin kebaikan bisa terjadi melalui cobaan tersebut, kita bisa beristirahat dengan aman karena Tuhan ambil kendali.

Pagi ini, mari ambil waktu Anda sejenak untuk mengundang Roh Kudus memimpin Anda dengan mendoakan doa di bawah ini:

Bapa, terkadang saya tidak mengerti bagaimana Engkau bisa membawa keindahan di dalam hidup saya yang fana ini. Saya berjuang untuk mempercayai Engkau dengan segala kebobrokan hidup saya. Engkau berkata dalam firmanMu bahwa tanpa iman tak seorangpun mampu menyenangkan Engkau. Tapi saya mau menyenangkan hatiMu. 

Saya mau percaya di dalam Engkau. Saya mau Anda menjadikan saya serupa seperti gambaran Yesus dan memakai setiap cobaan dalam hidup saya untuk mendatangkan kebaikan dan kemuliaan bagi-Mu. Bantu saya mempercayai janji yang Engkau nyatakan melalui Roma 8: 28 ini.

Di dalam nama Tuhan Yesus, saya telah berdoa. Amin

 

Hak cipta Lori Hatcher, disadur dari Crosswalk.com

Ikuti Kami