Wahyu
4: 11
Ya Tuhan dan Allah kami,
Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 87; Roma 15; Ulangan 21-22
Di budaya kita sehari-hari, kita sering menyebut nama Tuhan
sedikit kurang hormat. Bahkan, banyak orang yang memakainya jadi ucapan
kutukan. Di antara mereka yang mengasihi Tuhan pun, banyak yang memakai namaNya
dengan biasa saja tanpa meluangkan waktu untuk memikirkan siapa pribadiNya Tuhan.
Waktu kamu mengucapkan doa berkat saat makan, apakah kamu
menyadari kalau kamu sedang berbicara dengan Allah Pencipta yang maha kuasa sang pengatur segala sesuatunya?
Pandangan kita soal Tuhan sangat berdampak pada tiga bidang
kehidupan kita. Yang pertama, pandangan itu mempengaruhi doa kita. Waktu kita
mengenal Tuhan lebih baik, kita akan lebih mudah menemukan kehendak kita yang
sesuai dengan tujuan-Nya dan permohonan kita akan semakin sesuai dengan
tujuan-Nya. Lebih jauh, waktu kita mengenali kebesaran dan kekuatan-Nya, kita
akan semakin percaya kalau Dia bisa melakukan perkara-perkara besar dan kita pasti akan berani untuk mendoakan hal-hal yang besar.
Kedua, pemahaman kita tentang kebenaran dan kebaikan-Nya
mempengaruhi perilaku kita. Kalau Tuhan punya dua sifat itu, tentu saja kita
patut menaati-Nya dengan senang hati. Kita akan memerlukan kebenaran dan mau bertobat dari dosa.
Ketiga, pandangan kita tentang Tuhan akan mempengaruhi iman kita.
Saat kita tahu kalau Yesus itu kudus, murah hati dan berkuasa maka iman kita
akan bertumbuh di dalam Dia. Mengenal Allah kita yang menakjubkan dan mengingat karya-karya-Nya yang agung akan semakin membangun kepercayaan kita kepada Dia.
Apakah kamu secara pribadi mengenal Bapak Surgawi kita yang pengasih
dan kudus? Dia mengundangmu ke dalam keintiman bersama Dia. Tapi seperti halnya
persahabatan yang baik, waktu dan intensitas untuk bersamaNya penting bagi kita
untuk semakin bisa memahami dan mempelajari tindakan-Nya. Semakin banyak waktu
yang kita habiskan bersama Tuhan, maka doa, perilaku, dan iman kita pun akan bertumbuh.
Apakah di hari-hari belakangan ini kamu memilih untuk datang kepada Tuhan? Apakah dengan semua kondisi yang terjadi saat ini membuatmu semakin tergantung kepada Allah? Mari semakin mendekat kepada-Nya supaya Tuhan sendiri menyingkapkan misteri-misteri yang sedang Dia rancangkan atas hidupmu dan juga dunia saat ini.
Hak cipta Dr Charles Stanley, disadur dari Crosswalk.com