Tuhan Ingin Waktu Terbaikmu Bukan Sisa Waktumu!
Kalangan Sendiri

Tuhan Ingin Waktu Terbaikmu Bukan Sisa Waktumu!

Naomii Simbolon Official Writer
      4516

Lukas 11:3

Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang secukupnya.

 

 

Bacaan Alkitab Setahun:  Mazmur 109; Lukas 21; Hakim-Hakim 5-6

Aku masih terus memikirkan hidangan yang luar biasa yang dimasak oleh putraku kemarin. Dia membuat pasta seafood dan aku sedikit mengoceh tentang makanan itu.

Lalu, malam berikutnya, aku makan dengan porsi yang sedikit, dan hari berikutnya, aku pun membawa makanan itu ke kantor untuk makan siang.

Tapi entah gimana, rasanya nggak sama. Memang sih masih bagus, tetapi makanan itu sudah tidak segar lagi Dan aku berharap bisa membawa sesuatu yang lain, karena aku bosan sekali dengan sisa makanan.

Tuhan memberi makan orang Israel di padang gurun setiap hari, hanya dengan manna dan mengatakan kepada mereka untuk tidak memakan sisa makanan untuk hari berikutnya.

Lalu, apakah mereka mendengarkan nggak? Apakah mereka percaya kepada penyediaanNya setiap hari? Tidak sama sekali, bangsa Israel tidak percaya.

Mereka menyimpan sisa manna dan itupun menjadi busuk.

"Ketika mereka menakarnya dengan gomer, maka orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan. Tiap-tiap orang mengumpulkan menurut keperluannya. Musa berkata kepada mereka: "Seorangpun tidak boleh meninggalkan dari padanya sampai pagi." Tetapi ada yang tidak mendengarkan Musa dan meninggalkan dari padanya sampai pagi, lalu berulat dan berbau busuk. Maka Musa menjadi marah kepada mereka." (Keluaran 16:18-20)

Hal yang serupa dalam hubungan kita dengan Tuhan.

Apakah kita datang kepada Tuhan dan hanya memberinya sisa waktu kita pada malam hari? Atau bagaimana?

Tahukah bahwa Tuhan menginginkan penyembahan kita dan tentu saja Dia ingin menerima permohonan kita, tetapi Dia juga ingin hati kita yang murni dan sepenuh hati memujanya.

Ketika kamu masih anak-anak, kamu mungkin sudah diajarkan doa anak-anak yang sederhana  seperti, "Sekarang saya akan membaringkan badan saya dan tidur, saya berdoa supaya Tuhan menjaga jiwa saya. Dalam nama Yesus, Amin." Itu tidak apa-apa, tetapi sekarang doa yang berulang-ulang tidak cukup untuk diberikan kepada Tuhan.

Tuhan sangat menginginkan buah pertama dari semua yang kita miliki. Dia menginginkan yang terbaik dalam segala hal dan Dia ingin menjadi cinta pertama kamu. Jadi, jangan memberinya sisa waktu.

Dalam Perjanjian Lama, Tuhan nggak akan menerima binatang yang ternoda untuk menjadi kurban, artinya Dia nggak akan menerima persembahan yang hanya setengah hati saja (Baca Imamat 22:20 dan Ulangan 15:21)

Dia memberi tahu kita bahwa belas kasihannya baru setiap hari dan bahkan dalam doa kita, Dia ingin kita meminta roti harian atau renungan Firman dari Dia.

Ketika kamu berpikir untuk mengundang seseorang makan malam, kamu bertugas untuk menyiapkan makanan dan kamu tidak menyajikan makanan sisa.

Bahkan ibadah kitapun haruslah kita persembahkan dengan sepenuh hati, bukan hanya basa-basi.

Yesus adalah Raja segala raja dan Tuan dari segala tuan, jadi Dia sangatlah layak mendapatkan waktu yang berkualitas dari kita.

Entah gimana, saya merasa seharusnya kita nggak boleh asal-asalan berkumpul dihadirat Tuhan. Justru di hadirat Tuhan adalah sebuah momen yang kudus dan istimewa karena setiap kita bertemu denganNya.

Jika kita nggak menghormatiNya dan hadiratNya, maka itu berarti kita tidak menganggap serius hubungan kita dengan Dia.

Dan kamu tahu apa yang akan terjadi kemudian?

Yap, kamu hanya akan memberikan Tuhan sisa-sisa waktumu saja.

"Ya Tuhan, kami tidak ingin memberi waktu, uang dan gairah yang tersisa. Sebab Engkau berhak mendapatkan bagian yang terbaik dari semua yang kami miliki dan hasilkan. Ampunilah atas sikap kami yang tidak tulus dalam rumah ibadahMu atau di dalam pelayanan kami kepadaMu. Ubahlah kami melalui darah Yesus Kristus yang seharusnya tidak layak untuk kami terima dan bantulah kami sebagai orang yang sudah Engkau selamatkan.

 

Hak Cipta © Cathy Irvin, digunakan dengan izin

Ikuti Kami