Mazmur 27:14
Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!
Bacaan Alkitab Setahun Mazmur 27; Matius 27; Yesaya 7-8
Jantung saya seperti terhenti ketika melihat kalender. Saya lupa ada janji ketemu dengan kepala sekolah anak saya. Lagi. Saya ambil telephone saya sambil membayangkan si kepala sekolah juga melakukannya, tapi dia bukan menghubungi saya.
"Departemen sosial. Bagaimana saya bisa membantumu?"
"Ya, ini Kepala Sekolah Dasar Pineview. Saya mau melaporkan seorang ibu yang tidak cakap. "
Ribuan tahun lalu Yesus juga punya janji ketemu. Kita tahu karena Yohanes mencatatnya.
"Ia harus melintasi daerah Samaria." (Yohanes 4: 4).
Yesus harus melewati Samaria?
Seharusnya dia tidak perlu melakukannya. Sebenarnya, tidak ada orang Yahudi yang baik pada masa itu mau melalui Samaria. Mereka membenci orang Samaria dan menempuh jalan yang memutar wilayah mereka untuk menghindarinya. Jika Yesus tidak harus melalui Samaria ada jalan lain, mengapa Ia melakukannya? Saya menemukan jawabannya pada apa yang Dia lakukan saat Dia sampai di sana.
Yesus beristirahat di sumur Yakub dan menunggu. Dia punya janji ketemu yang tidak diketahui orang lain selain Bapa-Nya yang di Surga. Dia muncul tepat waktu. Yesus, seorang Yahudi, memiliki janji bertemu dengan seorang wanita. Seorang wanita Samaria yang belum menikah yang tinggal serumah dengan pria - pria ke enam yang pernah tinggal dengannya. Wanita itu tidak mengharapkan ada orang untuk menunggunya di sumur pada waktu itu, apalagi seorang Yahudi. Tapi Yesus sudah tahu semuanya. Sebenarnya, Dia menceritakan semua yang telah wanita itu lakukan. Dia memberi tahu kita rinciannya, tapi tidak diragukan lagi bahwa hal itu patut dipertanyakan. Apa yang Yesus pikirkan?
Tidak ada orang Yahudi yang akan menggenapi janji seperti itu. Tapi Yesus melakukannya. Dia memiliki kata-kata harapan dan dorongan, tapi yang terpenting, Dia memiliki kata-kata kehidupan. Sebelum janjiNya berakhir, Dia telah merubah wanita Samaria yang memiliki reputasi buruk itu. Kata-katanya, dibumbui dengan kebenaran, rahmat, dan belas kasihan, mempengaruhi seluruh kota.
Lebih dari 2.000 tahun kemudian, pada tahun 1982, Yesus memiliki janji lain. Jika Yohanes telah mencatatnya, mungkin dia telah menulis, "Dan dia harus pergi ke jalan I-75."
Yesus bertemu dengan wanita lain dan menceritakan semua yang pernah dia lakukan. Seperti wanita di sumur itu, dia tidak mengusirnya karena malu. Sebagai gantinya, kata-kata kehidupannya menarik wanita itu ke arah-Nya. Menarik saya. Kembali pada Yesus.
Di suatu tempat di jalan kehidupan, saya telah mengambil jalan yang salah dan tersesat, jauh dari Tuhan. Tetapi Yesus telah membuat janji dengan saya, pada saat itulah di mobil Honda kecil saya di jalan I-75. Dan dia tidak melewatkannya.
Mungkin kamu memiliki orang yang kamu kasihi yang tidak mengenal Yesus atau telah tersesat, jauh dari Dia. Kamu bisa percaya bahwa Yesus tahu. Berdoa dan tenanglah. Dia akan melakukan perjalanan di jalan raya dan jalan-jalan untuk orang-orang yang telah meninggalkan-Nya untuk menyelamatkan mereka. Entah mereka duduk di ruang kelas, apartemen, atau sel penjara, Yesus melihat mereka. Yesus peduli. Dan Yesus menepati janji-Nya.
Hak cipta © 2017 Jean S. Wilund. Digunakan dengan izin.