1 Korinstus 6:14
Allah, yang membangkitkan Tuhan, akan membangkitkan kita juga oleh kuasa-Nya.
Bacaan Alkitab Setahun [kitab]Mazmu85[/kitab] ; [kitab]0Roma13[/kitab] ; [kitab]Ulang17-18[/kitab]
Di hari Jumat Agung ini, kita memperingati kematian Yesus Kristus di kayu salib. Kembali kita mengingat pengorbanan-Nya dan kuasa di balik peristiwa yang mengubahkan sejarah kehidupan itu. Sebab tiga hari setelah kematian-Nya Yesus bangkit dan menampakkan diri kepada murid-murid-Nya.
Namun kematian dan kebangkitan Yesus Kristus bukan hanya tentang kuasa penebusan dosa, namun juga tentang sebuah harapan. Kebangkitan Yesus menjadi bukti bahwa ada kehidupan lain setelah kematian. Peristiwa yang bernama kematian bukanlah hal yang asing bagi manusia, hal ini adalah bagian dari kehidupan manusia, karena setiap yang lahir pasti akan mengalami kematian. Tetapi melalui kebangkitan Yesus Kristus, kita tahu dengan pasti bahwa di dalam Dia, kehidupan setelah kematian bukanlah penderitaan, namun sebuah kebahagiaan karena kita akan menjalani kehidupan kekal bersama Bapa Sorgawi.
Harapan bahwa kita akan dibangkitkan oleh kuasa-Nya untuk bersama-sama dengan Dia adalah sesuatu yang pasti, karena Dia telah berjanji, "Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu." (Yohanes 14:2).
Bukankah ini kabar yang luar biasa indahnya? Paskah bicara tentang kemenangan Yesus Kristus atas dosa dan maut. Paskah juga bicara tentang pengharapan akan hidup kekal. Paskah adalah sebuah pengingat bahwa pengharapan kita di dalam Yesus Kristus adalah sebuah kepastian, dan kini adalah saatnya kita mempersiapkan diri sambil menantikan Dia untuk datang menjemput kita.
Kematian bukanlah akhir, sama seperti Yesus yang bangkit dan naik ke sorga, demikian juga kita orang yang percaya kepada-Nya.