Iman yang Mampu Memindahkan Gunung
Kalangan Sendiri

Iman yang Mampu Memindahkan Gunung

Lori Official Writer
      12158

Lukas 17: 6

Jawab Tuhan: "Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu."

 

Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu138[/kitab]; [kitab]IIKor11[/kitab]; [kitab]IISam3-4[/kitab]

Gunung dan pepohonan menjadi contoh yang relevan ketika Yesus mengajar bahwa barangsiapa berkata dalam nama-Nya akan menyaksikan pohon dan gunung bahkan akan tunduk. Apakah Yesus mengajarkan tentang memindahkan benda secara fisik? Apakah dia menyakinkan murid-murid bahwa gunung mampu ditundukkan? Apakah sikap keras kepala manusia relevan dengan pelajaran ini? Yesus menekankan manusia untuk berbalik kepada Allah!

Yesus menginspirasi murid-murid-Nya untuk mengharapkan hasil dari iman kepada Tuhan. Dia meminta kita untuk berani meminta sesuatu yang mustahil dan mempercayai Tuhan akan memberikan-Nya. Tentu saja hal ini tidak dapat dijadikan alasan kita mengatakan kepada gunung untuk bergeser atau kepada pepohonan besar untuk tumbang seketika. Yesus memberikan gambaran yang jelas tentang siapa kita, dan ketika Dia memberi perintah maka air dan angin pun tunduk. Dia mengingatkan kita bahwa Dia adalah pribadi yang penuh kasih karunia dan kebenaran, maka dari itu iman sebiji sesawi yang kita milikipun berukuran besar ketika berada di tangan-Nya.

Hal ini berkaitan dengan kehidupan doa kita. Tanpa sadar kita seringkali berdoa hanya sekadar doa tanpa iman. Kita takut dengan beragam kondisi, baik kondisi keuangan yang menipis, kondisi penyakit kanker yang semakin parah, dan masalah keluarga lainnya. Padahal Yesus hanya meminta kita untuk percaya saja dan mengimani dalam nama-Nya bahwa apa yang kita minta akan jadi.

 

Bersyukurlah atas kebesaran Tuhan yang bisa kita lihat saat menengadahkan pandangan ke barisan gunung-gunung megah buatan tangan-Nya



Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini.

Ikuti Kami