Identitas Yang Terdistorsi
Kalangan Sendiri

Identitas Yang Terdistorsi

Puji Astuti Official Writer
      6815

2 Petrus 1:2-3
Kasih karunia dan damai sejahtera melimpahi kamu oleh pengenalan akan Allah dan akan Yesus, Tuhan kita. Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib.

Bacaan Alkitab Setahun  [kitab]Mazmu67[/kitab] ; [kitab]Marku11[/kitab] ; [kitab]Bilan17-18[/kitab]

"Jika identitas kita di dalam Kristus adalah kunci untuk keutuhan," Anda mungkin bertanya, "mengapa begitu banyak orang percaya mengalami kesulitan dengan harga diri, pertumbuhan rohani dan menjadi dewasa?" Karena kita telah ditipu oleh iblis. Identitas sejati kita di dalam Kristus telah terdistorsi (diputarbalikkan-red) oleh penipu besar itu sendiri.

Tipuan ini dibawa  kepada saya beberapa tahun yang lalu ketika saya mengkonseling seorang gadis Kristen yang adalah korban penindasan setan. Aku bertanya, "Siapa kau?"

"Aku jahat," jawabnya.

"Kau tidak jahat. Bagaimana anak Allah dapat menjadi jahat? Apakah itu bagaimana Anda melihat diri Anda?" Dia mengangguk.

Sekarang dia mungkin telah melakukan beberapa hal yang jahat, tapi dia tidak jahat. Dia mendasarkan identitasnya pada persamaan yang salah. Dia membiarkan tuduhan Setan dari perilakunya mempengaruhi persepsinya tentang identitasnya bukannya membiarkan identitasnya - sebagai anak Allah di dalam Kristus - mempengaruhi perilakunya.

Sayangnya, sejumlah besar orang Kristen terjebak di lubang yang sama. Kita gagal, jadi kita melihat diri kita sebagai orang gagal yang hanya menyebabkan kita gagal lagi. Kita berdosa, jadi kita melihat diri kita sebagai orang berdosa yang hanya menyebabkan kita berbuat dosa lagi. Kita sudah tersedot ke dalam persamaan sia-sia yang dibuat iblis. Kita telah tertipu karena percaya bahwa apa yang kita lakukan mendefinisikan siapa diri kita, dan keyakinan palsu itu membawa kita kedalam kegagalan pada keputusasaan dan kekalahan.

Jangan mau tertipu lagi. Anda bukan produk dari apa yang Anda lakukan atau tidak lakukan. Anda adalah produk dari siapa Anda dalam Kristus dan karya-Nya di kayu salib. Anda tidak diselamatkan karena berperilaku Anda tetapi karena apa yang Anda percaya. Firman Allah ini meyakinkan kita, "Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci." (1 Yohanes 3: 2, 3).

Kita diciptakan serupa dan segambar dengan Allah, jangan biarkan iblis menipu kita dan menghancurkan gambaran Allah itu dari dalam hidup kita.

Ikuti Kami