Wortel, Telor dan Kopi
Kalangan Sendiri

Wortel, Telor dan Kopi

Puji Astuti Official Writer
      8386
Show English Version

Mazmur 119:67
Sebelum aku tertindas, aku menyimpang, tetapi sekarang aku berpegang pada janji-Mu.

Bacaan Alkitab Setahun Amsal 3; Yohanes 13; 1 Tawarikh 18-19

Kehidupan ini membuat kita menghadapi peristiwa-peristiwa yang tak terelakkan, hal itu seringkali begitu menekan dan membuat frustrasi. Namun respon setiap orang berbeda-beda saat menghadapi tekanan.

Seorang ayah yang mendengar curhat anak perempuannya tentang tekanan hidup yang dihadapinya, ia kemudian mengajak anaknya itu ke dapur karena ia seorang koki. Ia kemudian menaruh tiga panci berisi air di atas kompor dan menyiapkan wortel, telur dan kopi. Setelah itu ia  memasukkan tiga bahan itu di masing-masing panci hingga air mendidih.

"Anakku, kamu tahu apa yang kamu bisa pelajari dari tiga bahan makanan dan minuman ini?"

Putrinya menggelengkan kepala dengan wajah menunjukkan rasa ingin tahu. Sang ayah pun menjelaskan, tiga panci yang berada di atas kompor itu ibarat tekanan kehidupan, dan wortel, telor serta kopi adalah tiga orang yang berbeda. Saat wortel direbus, dari yang sebelumnya makanan keras menjadi lembek. Sebaliknya telur yang rapuh dengan kulit yang tipis malah menjadi keras. Namun yang unik adalah kopi, saat ia direbus maka akan tercium bau harus dan rasa airnya pun enak dan menyegarkan.

"Demikian juga kehidupan, tekanan bisa membuat kamu menjadi lembek seperti wortel, atau kamu menjadi keras dan marah terhadap kehidupan seperti telor, atau kamu mau menjadi seperti kopi yang malah menjadi harum dan enak untuk dinikmati. Semua itu adalah pilihanmu, kamu akan merespon seperti apa?" demikian jelas sang ayah.

Bagaimana dengan kita hari ini, apakah kita meresponi tekanan kehidupan dengan benar seperti kopi yang memberi dampak positif kepada sekelilingnya atau menjadi seperti wortel dan telor yang dipengaruhi oleh situasi kehidupannya? Mari buat pilihan yang benar.

Tekanan bisa saja datang dari segala penjuru, namun kita memegang kendali untuk memberikan respon yang benar atau tidak.  

Ikuti Kami