Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 11; Matius 11; 2 Tawarikh 22
Bagi sebagian orang, berpuasa bukanlah hal yang mudah. Tetapi puasa itu sangat besar manfaatnya. Secara rohani, doa ditambah dengan puasa memiliki kekuatan tersendiri. Yesus sendiri pernah berkata, bahwa ada roh jahat yang hanya bisa diusir dengan doa dan puasa saja (Matius 17:21).
Yesus sendiri memberi teladan bagaimana Ia berpuasa, bahkan puasa menjadi sebuah perintah wajib bagi bangsa Israel. Puasa adalah sebuah cara bagi kita untuk menyalibkan kedagingan kita dan memberi keleluasaan untuk Allah bekerja dalam hidup kita. Puasa adalah sebuah bentuk penyerahan diri, sebuah ungkapan rasa haus dan lapar akan Tuhan.
Ketika kita berpuasa, maka kita memilih untuk mengarahkan hidup kita fokus kepada Allah. Pada saat kita berpuasa, terkadang Tuhan menggerakkan kita dengan mengubah hasrat dan keinginan kita. Terkadang juga Tuhan mengubah situasinya dan mengangkat gunung persoalan yang kita hadapi.
Jika doa dan puasa begitu berkuasa, mengapa kita tidak melakukannya? Kita bisa memulai dengan melewatkan makan satu atau dua kali. Jika Anda sebelumnya belum pernah berpuasa, berdoalah dan minta kekuatan dan juga tuntunan Tuhan. Percayalah, ketika kita merendahkan diri dengan berdoa dan berpuasa di hadapan Tuhan, Dia melihat-Nya dan akan menjawab seruan hati kita.
Doa puasa seringkali merupakan senjata ampuh bagi umat percaya, sayangnya hanya sedikit orang yang menyadarinya.