Bertemu Yesus

2 Korintus 5:15

Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 128; 2 Korintus 1; 1 Samuel 22-23

Seorang pianis terkenal Arthur Rubenstein, yang merupakan keturunan Yahudi Amerika, suatu hari bertemu dengan PM Israel, Golda Meier. Pertemuan itu ditayangkan langsung melalui TV nasional. Ketika itu PM Meier bertanya kepadanya, “Apakah peristiwa terpenting dalam hidupmu?” Arthur menjawab, “Hal terpenting dalam hidupku adalah saat aku menerima Yeshua Hamashiah dalam hatiku. Sejak saat itu hidupku berubah. Aku merasakan sukacita dan damai sejahtera yang luar biasa.” Jawaban itu membuat PM Meier terkejut dan tersandar pada kursinya, termasuk ribuan penonton yang menyaksikan tayangan tersebut.

Perjumpaan dengan Yesus membuat kehidupan seseorang berubah ke arah yang lebih baik. Maria Magdalena si perempuan sundal, Matius si pemungut cukai, Nikodemus si pemimpin agama yang bingung, Petrus si nelayan yang plin-plan, Paulus si penganiaya jemaat; mereka diubahkan menjadi ciptaan baru yang mengasihi dan melayani Tuhan dengan sepenuh hati.

Tahukah Anda bahwa di luar Tuhan hidup setiap kita tidaklah berarti banyak? Mungkin saja kita mendapatkan apa yang Tuhan tawarkan, tapi tanpa Tuhan, semua itu tidak banyak faedahnya. Hanya di dalam Dialah terletak segala kekayaan kehidiupan kita di masa kini dan nanti. Bahkan ketika kita nantinya berpulang ke rumah Bapa sorgawi.

Semua yang didapatkan di luar Tuhan selalu mendatangkan kehampaan dalam jiwa.

Related Articles