Warisan Abadi
Kalangan Sendiri

Warisan Abadi

Puji Astuti Official Writer
      5656

Kejadian 5:21-22

"Setelah Henokh hidup enam puluh lima tahun, ia memperanakkan Metusalah.Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi, setelah ia memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan."

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 92; Lukas 4; Ulangan 29-30

Jika Anda membaca tentang silsilah di Alkitab, mungkin sedikit membosankan. Anda mungkin akan berpikir, apa yang Tuhan mau ajarkan dari silsilah dan jumlah umur seseorang? Hal yang sama juga saya tanyakan ketika membaca silsilah anak cucu Adam, si manusia pertama ini.

Dalam daftar silsilah Adam pada Kejadian 5, ada satu kalimat yang menarik, “Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi, setelah ia memperanakkan Metusalah.” (Kejadian 5:22).  Henokh mendapatkan anak laki-laki, Lamekh ketika ia berumur 62 tahun, setelah itu ia masih hidup 303 tahun lagi, karena ia diangkat pada umur 365 tahun. Setelah saya hitung, ternyata saat Nuh lahir, Henokh masih ada bersama keluarganya. Ia masih melihat cicitnya tersebut lahir bahkan melihatnya tumbuh kurang lebih selama satu tahun.

Saya membayangkan bagaimana hidup dalam keluarga Henokh, jika sang kakek buyut seorang yang bergaul karib dengan Tuhan, tentu ia akan mengajarkan cara hidup yang sama kepada anak-anak dan cucunya. Jadi tidak heran ketika Tuhan akan menghukum bumi ini, orang pertama yang Ia ajak bicara adalah Nuh. Pasti Nuh mewarisi cara hidup kakek buyutnya, ia juga bergaul karib dengan Tuhan. Bukankah itu warisan yang sangat luar biasa, dan pastinya lebih berharga daripada harta dunia sebanyak apapun.

Hal itu membuat saya berpikir, apa yang akan saya wariskan kepada keturunan saya nanti. Kalaupun Anda belum berkeluarga, Anda juga sudah harus memikirkannya, gaya hidup seperti apa yang akan Anda wariskan kepada keturunan Anda. Sebanyak apapun harta dunia ini, tidak ada artinya jika mereka tidak memiliki Tuhan dalam hidupnya. Tuhan adalah warisan paling berharga dalam hidup ini. Anda bahkan bisa mewariskan harta yang berharga ini kepada setiap orang yang Anda temui, kepada generasi ini. Perkenalkanlah sebanyak mungkin orang kepada Yesus. (Puji Astuti/Jawaban.com)

Yesus adalah warisan abadi dan harta paling berharga dalam hidup ini, jadi mari wariskanlah gaya hidup yang karib dengan Tuhan kepada keturunan Anda.

Ikuti Kami