Menepati Janji
Kalangan Sendiri

Menepati Janji

Lestari99 Official Writer
      6868
Pengkhotbah 5:4-5
Lebih baik engkau tidak bernazar dari pada bernazar tetapi tidak menepatinya. Janganlah mulutmu membawa engkau ke dalam dosa, dan janganlah berkata di hadapan utusan Allah bahwa engkau khilaf. Apakah perlu Allah menjadi murka atas ucapan-ucapanmu dan merusakkan pekerjaan tanganmu?

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 91; Lukas 3; Ulangan 28

Menepati janji adalah sifat yang mulia. Orang yang setia dengan janjinya biasanya memiliki karakter yang baik dan dapat dipercaya. Robertson McQuilken adalah orang yang setia dengan janjinya. Pada waktu kecil ia memiliki cita-cita untuk menjadi presiden dari Columbia Bible College di Columbia, South Carolina. Ia sangat mengagumi ayahnya yang menduduki posisi tersebut pada waktu itu.

Cita-cita McQuilken akhirnya tercapai. Ia menjadi presiden dari Columbia Bible College yang sangat sukses. Pada suatu hari, isterinya menderita Alzheimer (penyakit pikun). Penyakit ini membuat isterinya kehilangan ingatan sehingga ia tidak mengenali suaminya lagi. McQuilken akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisi impiannya untuk merawat isterinya. Ada yang mengkritik dan berpendapat bahwa sebenarnya banyak orang yang dapat merawat isterinya, tetapi tidak banyak yang dapat menjabat presiden sesukses dia. Apalagi isterinya juga sudah tidak dapat mengenali McQuilken lagi. Ada juga yang mengkritik bahwa McQuilken telah meninggalkan panggilan Tuhan.

Jawaban McQuilken amat mengagumkan. Terhadap kritik yang pertama ia berkata bahwa yang penting ia masih mengenali isterinya dan walaupun isterinya lupa, ia tetap wanita yang menarik seperti pada waktu mereka menikah. Terhadap kritik yang kedua ia berkata, "Ada satu hal yang lebih penting dari sekedar panggilan, dan itu adalah sebuah janji. Saya sudah berjanji kepada kepada isteri saya tercinta untuk terus setia mendampinginya sampai maut memisahkan kami."

Bagaimana dengan janji-janji yang pernah terucap dari bibir Anda? Sudahkan itu ditepati atau hanya sekedar hiasan bibir belaka? Kiranya teladan McQuilken mampu membangkitkan setiap kita untuk menjadi orang-orang yang dapat dipercaya dan menepati setiap janji yang kita ucapkan.

Janji yang terucap tidak akan membuat orang lain mempercayai dan menghargai Anda kecuali Anda menepatinya.

Ikuti Kami