Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 87; Roma 15; Ulangan 21-22
Seorang pria mengadakan perjalanan menyeberangi Lautan Atlantik dengan kapal pesiar, tetapi ia tidak pernah makan di ruang makan bersama para penumpang lainnya. Sebaliknya, ia pergi ke sudut dan makan keju dan biskuit yang dibawanya dalam perjalanan itu. Pada akhir perjalanan itu, seseorang bertanya kepadanya, "Mengapa Anda tidak datang ke ruang makan dan makan bersama kami?"
Wajah orang tersebut memerah karena malu. "Yah, sebenarnya saya hanya mempunyai cukup uang untuk membeli tiket. Saya tidak memiliki uang ekstra untuk membeli makanan yang lezat itu."
Penumpang lainnya mengangkat alisnya karena terkejut. Ia menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tuan, tidakkah Anda tahu bahwa makanan itu termasuk dalam harga tiket tersebut? Makanan Anda sudah dibayar!"
Banyak orang sama seperti penumpang naif itu. Mereka kehilangan yang terbaik dari Tuhan karena mereka tidak menyadari bahwa hal-hal baik dalam kehidupan mereka sudah dibayar. Mereka mungkin ada dalam perjalanan ke surga, tetapi mereka tidak mengetahui apa yang telah termasuk dalam harga tiket mereka. Mereka sedang bertahan dengan keju dan biskuit, sementara Tuhan menjadikan lebih banyak hal yang tersedia bagi mereka.
Saat kita menjalani kehidupan dengan mentalitas seperti cacing tanah yang lemah, kita makan lebih banyak keju dan biskuit. Setiap saat kita mundur dan berkata, "Yah, aku tidak dapat melakukannya; aku tidak mempunyai apa yang diperlukan," kita makan lebih banyak keju dan biskuit. Saat kita mengizinkan diri kita dipenuhi dengan ketakutan, kekuatiran atau kegelisahan, atau kita sangat gugup tentang sesuatu, kita ada di sana sedang makan lebih banyak keju dan biskuit.
Inilah saatnya untuk datang ke meja perjamuan Tuhan dan menikmati perjamuan luar biasa yang telah Ia persiapkan bagi Anda, lengkap dengan setiap hal baik yang dapat dibayangkan. Tuhan mempunyai semua yang Anda perlukan - sukacita, pengampunan, damai sejahtera, kesembuhan - apapun yang Anda perlukan untuk hidup dalam kepenuhan potensi Anda. Semua itu sedang menunggu Anda di meja perjamuan Tuhan jika Anda mau menarik kursi Anda dan mengambil tempat yang telah Ia sediakan bagi Anda. Yang paling baik adalah bahwa harganya telah dibayar.
Anda harus mengingat bahwa Anda adalah seorang anak Tuhan Yang Mahatinggi, dan Ia ingin Anda menikmati apa yang telah Ia persiapkan bagi Anda. Hanya karena sesuatu tidak sesuai dengan cara Anda atau seseorang mengecewakan Anda, itu tidak mengubah siapa Anda sebenarnya. Mintalah Tuhan hari ini untuk menolong Anda mengembangkan suatu cara berpikir makmur yang alkitabiah.
Dan ingatlah akan tantangan Raja Daud, "Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!"
Menyadari identitas sejati di dalam Tuhan akan membawa Anda hidup dalam kelimpahan anugerah yang telah disiapkan-Nya bagi Anda.