Yang Pertama Saya Lihat
Kalangan Sendiri

Yang Pertama Saya Lihat

Lestari99 Official Writer
      7551
2 Korintus 12:9
Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 62; Markus 6; Bilangan 7-8

Fanny Crosby telah mewariskan lebih dari 8.000 lagu rohani kepada kita. Meskipun menderita kebutaan semenjak berusia 6 minggu, ia tidak memendam kepahitan. Suatu hari seorang pendeta mengungkapkan rasa simpatiknya, "Saya rasa, sungguh membangkitkan belas kasihan, bahwa Sang Pencipta tidak memberi Anda penglihatan, padahal Ia memberikan banyak sekali karunia lain kepada Anda."

Dengan tangkas Fanny menjawab, "Tahukan Anda, seandainya saat lahir saya bisa mengajukan permohonan, saya akan meminta dilahirkan buta?" "Mengapa?" rohaniwan itu terperanjat. "Karena bila saya naik ke surga nanti, wajah pertama yang akan membangkitkan sukacita dalam pandangan saya adalah wajah Sang Juruselamat!"

Sebuah kerinduan yang mengagumkan! Mata hati Fanny hanya tertuju pada kemuliaan Allah dan Juruselamatnya. Itulah yang membebaskannya dari kepahitan. Meski buta, ia "melihat"!

Kita mungkin juga memiliki cacat atau kelemahan tertentu yang tak tersembuhkan - suatu "duri dalam daging". Kita bisa memilih untuk menjadi kepahitan karenanya, atau, seperti ditegaskan oleh nas hari ini dan juga oleh pengalaman Fanny Crosby, kita dapat menjadikannya sebagai batu loncatan untuk merngandalkan Tuhan dalam kelemahan tersebut. Manakah yang Anda pilih?

Bagi orang yang berpikiran positif, kelemahan diri pun bisa menjadi peluang untuk meraih sukses.

Ikuti Kami