Kayu Bakar
Kalangan Sendiri

Kayu Bakar

Budhi Marpaung Official Writer
      5704
Yohanes 8:12
"Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."

Bacaan Kitab Setahun: Mazmur 116; 2 Petrus 3; Yehezkiel 38-39

Ada seorang kakek yang hidup di dalam sebuah hutan. Setiap hari ia berjalan menyusuri hutan untuk mencari ranting-ranting kayu yang jatuh dari pohon, kemudian ia memungut setiap ranting kayu yang dapat ia lihat. Setiap ranting yang ia temukan, akan dimasukkannya ke dalam sebuah keranjang yang ia panggul. Kemudian ranting-ranting kayu itu ia bawa ke rumahnya dan dia gunakan sebagai kayu bakar. Ranting-ranting itu ia masukkan ke dalam perapian, dari situ ia bisa merasakan kehangatan dan terang yang mengisi seluruh rumahnya.

Diri kita sebenarnya adalah seperti ranting-ranting kayu yang diceritakan pada kisah diatas, kering dan patah. Namun, Yesus yang adalah Sang Pemberi Kehidupan dan Keselamatan manusia, datang ke dunia dan memungut kita dari hutan dunia dan membawa kita semua ke dalam kerajaan-Nya. Dia rela memberikan tubuh-Nya membawa setiap keletihan dan kelesuan kita dalam keranjang salib-Nya. Kemudian ia menggunakan setiap kita untuk menerangi hutan dunia yang gelap dan membawa kedamaian dalam kerajaan-Nya. Api yang membakar kita adalah api pemurnian yang terus berkobar. Api itu sengaja Dia izinkan tinggal dalam hidup kita agar orang dapat melihat nyala terang hidup kita dalam hutan dunia yang gelap ini.

Kehidupan di dunia ini tidaklah lama dan api kehidupan kita suatu saat pasti mati, tapi api itu sudah pernah memberikan terang dan kehangatan serta membakar ranting-ranting lain untuk ikut masuk ke dalam perapian dan terus mempertahankan nyala api Kristus di dalam dunia ini. Masihkah api Anda menyala hari ini? Bila api itu sudah hampir redup, segaralah datang pada Yesus, sumber terang dunia.

Hidup di dalam Kristus adalah hidup yang membawa dampak luar biasa positif bagi lingkungan sekitar.

Ikuti Kami