Mengapa Saya, Bukan Dia?
Kalangan Sendiri

Mengapa Saya, Bukan Dia?

Budhi Marpaung Official Writer
      7358
Yeremia 1:6
Maka aku menjawab: "Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya aku tidak pandai berbicara, sebab aku ini masih muda."

Bacaan Kitab Setahun: Mazmur 94; Lukas 15; Daniel 5-6

Suatu waktu Andi datang berdoa kepada Tuhan seperti ini, "Tuhan, apakah Engkau tidak salah memilih aku sebagai pelayan-Mu. Aku kan dari keluarga yang berantakan. Aku tidak mempunyai banyak kemampuan. Yang aku miliki hanya ini, Tuhan. Lebih baik pilihlah temanku Tuhan. Dia memiliki kemampuan jauh diatasku, kerinduan untuk melayani-Mu pun lebih besar daripadaku. Temanku lebih pantas menerima semuanya ini. Seharusnya dialah yang Kau pilih, bukan aku. Engkau salah memilih Tuhan..."

Seberapa banyak dari kita yang pernah berdoa seperti itu? Kita menganggap bahwa pilihan Tuhan menjadikan kita pelayan-pelayanNya adalah sebuah kesalahan. Tetapi benarkah seperti itu?

Waktu nabi Yeremia pertama kali didatangi malaikat Tuhan, responnya pun hampir sama seperti yang kita lakukan; merasa tidak mempunyai kemampuan dan menolak panggilan Tuhan. Ia menjadikan usia mudanya menjadi alasan agar Tuhan tidak memakainya. Namun, itu tidaklah berhasil dan Yeremia akhirnya menjadi tokoh di Alkitab yang dipakai Tuhan dengan luar biasa.

Tuhan mengetahui segala kelemahan yang Anda miliki, bahkan Dia tahu seberapa besar kemampuan Anda. Dia tidak meminta Anda harus sempurna atau memiliki banyak talenta baru Anda bisa melayani-Nya; yang ia minta hanyalah kerendahan hati dan talenta yang sedikit yang Anda punyai. Kedua hal itu cukup untuk Tuhan memakai Anda sebagai pelayan-Nya.

Jika sekarang Tuhan datang dan berkata, "kamu telah Ku-pilih sebagai pelayan-Ku di bumi ini", janganlah menolaknya. Terima hal itu sebagai anugerah yang luar biasa yang Dia berikan dalam kehidupan Anda. Ingat, bahwa Dia tidak pernah keliru memilih orang yang akan dipakai sebagai alat kemuliaan-Nya di bumi ini.

Menjadi pelayan Tuhan adalah kesempatan emas yang tidak boleh disia-siakan.

Ikuti Kami