Yang manakah yang Anda pilih? Apakah Anda akan membiarkan diri Anda menjadi tawanan musuh Anda dalam masa lalu, atau Anda akan mengenakan perisai Tuhan dan berperang bagi masa depan Anda. Hanya karena Anda dan saya sudah diselamatkan bukan berarti kita juga dijanjikan masa depan yang baik.
Kita dijanjikan sebuah masa depan, begitu juga dengan anak-anak Israel. Mereka dijanjikan untuk memasuki tanah perjanjian, tetapi mereka tidak pernah memasukinya karena mereka terperangkap dalam masa lalu mereka. Biarlah saya berikan sebuah contoh supaya Anda bisa mengerti dengan lebih mudah prinsip ini.
Bayangkan diri Anda adalah seorang anak berumur 17 tahun yang baru lulus SMA. Paman Anda yang kaya datang dan berkata bahwa ia akan membiayai universitas Anda. Apakah Anda tidak senang? Anda pasti senang. Hal itu adalah hal yang telah Tuhan lakukan bagi kita. Ia memberikan kita keselamatan tanpa biaya atau usaha apa- apa. Tetapi hanya karena seseorang membiayai Anda bukan berarti Anda bisa seenaknya tidak masuk kelas, tidak buat PR dan tidak lulus ujian. Jika Anda tidak rajin dalam hal-hal di atas, Anda tidak akan pernah bisa lulus.
Dengan cara yang sama Tuhan mengantarkan Anda dari masa lalu Anda dan menjanjikan Anda sebuah masa depan. Tetapi jika Anda tidak merenungkan Firman Tuhan, pergi ke gereja, mengasihi orang-orang dan mentaati Dia, Anda tidak akan mendapatkan masa depan yang Tuhan janjikan. Hanya ada dua pilihan: menjadi tawanan dalam masa lalu Anda, atau menjadi pionir bagi masa depan Anda.