Bersama Tuhan Menata Resolusi
Kalangan Sendiri

Bersama Tuhan Menata Resolusi

Lori Official Writer
      142

Ayat Renungan: Pengkhotbah 3: 1 - "Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya."

 

Menjelang berakhirnya tahun 2025 ini dan saat kita berdiri di ambang tahun 2026, ada undangan lembut dari Tuhan untuk berhenti sejenak. Bukan untuk tergesa-gesa menutup lembar tahun ini atau terburu-buru menata resolusi baru. Melainkan untuk menoleh ke belakang sejenak dan melangkah ke depan dengan hati yang selaras dengan kehendak Tuhan.

Pergantian tahun bukan sekadar perubahan angka, tetapi momentum rohani—kesempatan untuk kembali memusatkan hidup pada kebaikan dan kesetiaan Tuhan. Di tengah semua yang telah kita lalui, Tuhan rindu kita memberi ruang untuk Dia menuntun kita: menaruh harapan pada kasih karunia-Nya, menata kembali tujuan hidup di atas fondasi-Nya, serta merayakan karya-Nya yang nyata, baik yang telah terjadi maupun yang masih sedang Ia kerjakan.

Musim demi musim yang Tuhan izinkan terjadi, suka maupun duka, mengajarkan kita arti melambat dan merenung. Dengan mengambil waktu merefleksi, kita sedang terkoneksi dengan Roh Kudus dan dengan lembut mengingatkan kita akan kesetiaan Tuhan di sepanjang hidup kita, membuka mata kita atas kesetiaan-Nya yang tak terbatas sampai saat ini, dan menyiapkan hati kita untuk langkah-langkah baru ke depan. Tuhan kerap memakai momen transisi—perubahan pekerjaan, perpindahan tempat tinggal, dinamika hidup, hingga pergantian tahun—untuk menarik perhatian kita kembali kepada-Nya.

Melalui renungan Firman dari Pengkhotbah 3:1–5, kita menyadar bahwa hidup ini berjalan dalam ritme ilahi: ada waktu menanam dan mencabut, waktu menangis dan tertawa, waktu berduka dan menari. Setiap musim memiliki maksud, dan tidak ada satu pun yang luput dari perhatian Bapa Surgawi.

Karena itu, di masa-masa khusus ini kita bisa mengambil waktu untuk merefleksikan semua warna kehidupan yang terjadi di tahun ini — entah dipenuhi tawa atau air mata, kehilangan atau permulaan baru—Tuhan mengetahuinya sepenuhnya. Mari mengucap syukur atas setiap hal itu dengan hati yang penuh penyerahan.

Kemudian, mari memandang kepada apa yang sedang Dia kerjakan atas hidup kita di masa ini. Mungkin Tuhan sedang membentuk hati, menumbuhkan iman, dan menyatakan kasih-Nya atas kita. Jadi, ini adalah waktu untuk menikmati hadirat-Nya, beristirahat dalam kebaikan-Nya, dan membuka diri bagi perjumpaan yang mengubahkan. Tuhan mau mengarahkan pandangan kita kepada hari depan yang Dia sudah sediakan.  

Sehingga kita bisa percaya diri menyambut tahun 2026 dengan harapan baru. Mari izinkan Tuhan membentuk harapan Anda sesuai dengan rencana-Nya yang indah.

Kiranya waktu refleksi dan doa Anda di penghujung tahun ini menjadi momen perjumpaan pribadi dengan Tuhan, yang penuh damai sejahtera dan pewahyuan baru yang membawa Anda kepada pengharapan yang penuh di dalam Tuhan.

 

Momen Refleksi:

1. Saat Anda melihat kembali ke belakang, mari tuliskan apa saja momen keberhasilan dan kegagalan yang sudah Anda alami? Bagaimana tangan Tuhan bekerja melalui setiap hal itu?

2. Lalu apa yang sedang Tuhan kerjakan dalam hidup Anda saat ini? Pelajaran apa yang sedang Ia tanamkan, dan bagian mana yang Ia ingin Anda terus belajar mengandalkan Dia?

Ikuti Kami