Tetap Teguh Meski Dalam Goncangan
Kalangan Sendiri

Tetap Teguh Meski Dalam Goncangan

Lori Official Writer
      150

Shalom, apa kabar hari ini? Semoga kita tetap kuat dan berpengharapan di dalam Tuhan, meski banyak hal di sekitar kita terasa rapuh dan membuat kita tergoncang. Pagi ini, kita akan menyelami kembali Firman Tuhan yang akan memberikan kita kekuatan untuk tegak berdiri menghadapi setiap keadaan.

 

Ayat Renungan: Ibrani 12: 26-28 “Satu kali lagi Aku akan menggoncangkan bukan hanya bumi saja, melainkan langit juga…karena ia dijadikan supaya tinggal tetap apa yang tidak tergoncangkan. Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.”

 

Alkitab berulang kali mengingatkan kita bahwa segala sesuatu di dunia ini tidak kekal. Gedung-gedung megah, menara tinggi, bahkan langit dan bumi sekalipun akan digoncangkan. Demikian seperti apa kata Nabi Yesaya, “Sebab hari TUHAN semesta alam akan datang atas segala yang sombong dan tinggi…Keangkuhan manusia akan ditundukkan, dan keangkuhan manusia akan direndahkan. Hanya TUHAN yang akan ditinggikan pada hari itu.” (Yesaya 2: 12,17)

Begitu juga Yesus menubuatkan dalam Matius 24:29 bahwa matahari akan gelap, bulan tidak bercahaya, bintang-bintang berjatuhan, dan kuasa langit akan goncang. Wahyu pun menyingkapkan penglihatan bahwa bumi, gunung, dan pulau-pulau akan bergeser dari tempatnya. Gambaran ini menunjukkan bahwa semua yang kita anggap kuat, indah, dan permanen sesungguhnya bisa hilang dalam sekejap.

Lalu, mengapa Allah mengizinkan semua ini terjadi? Penulis kitab Ibrani memberikan jawabannya. “Segala sesuatu yang dapat digoncangkan akan digoncangkan, supaya tinggal tetap apa yang tidak tergoncangkan.” (Ibrani 12:26-28)

Allah ingin menyatakan bahwa hanya ada satu kerajaan yang tidak tergoncangkan: Kerajaan-Nya sendiri. Dunia ini bisa runtuh, tetapi kerajaan Allah berdiri teguh untuk selama-lamanya.

Karena itu, pertanyaan penting untuk kita renungkan hari ini adalah: di mana kerajaan kita berdiri? Apakah kita sedang membangun hidup di atas hal-hal yang fana dan mudah tergoncang, ataukah kita menaruh dasar pada Kristus dan kerajaan-Nya yang kekal?

Mari kita kembali meneguhkan hati, bahwa kita dipanggil untuk menjadi bagian dari kerajaan yang tak tergoncangkan. Bukan pada harta, bukan pada kuasa, bukan pada keangkuhan, melainkan pada iman yang kokoh di dalam Yesus Kristus, Raja yang akan datang.

Mari menaruh hidup kita berakar kuat di dalam Dia. Sehingga apapun yang tergoncang di sekitar kita tidak membuat kita gentar. Malahan kita tetap berdiri teguh karena kita adalah warga Kerajaan Allah yang kekal.

 

Action Praktis:

1. Renungkan hal-hal yang saat ini menjadi fokus hidup Anda: Apakah itu pekerjaan, harta, prestasi, atau hubungan?

2.Tanyakan, "Apakah aku sedang membangun di atas hal yang fana atau membangun dasar yang teguh di dalam Kristus?" 

3. Mulai bangun dasar hidup yang teguh di dalam Tuhan setiap hari lewat penyembahan, renungan Firman maupun doa.



Hidup Anda berharga, dan Tuhan tidak pernah melepaskan tangan-Nya dari Anda. Hari ini adalah kesempatan baru untuk membuka hati dan membiarkan kasih-Nya memulihkan setiap luka. Jika Anda rindu didoakan, butuh teman berbagi dan membutuhkan bimbingan rohani, hubungi kami dengan klik banner di bawah.

Ikuti Kami