Selamat pagi saudara yang terkasih. Tak terasa kita sudah sampai di penghujung akhir minggu. Ada banyak hal yang mungkin di minggu ini mewarnai hidup kita; entah itu baik maupun kurang baik. Tapi bagaimana cara kita meresponinya, kita akan belajar melalui renungan pagi ini.
Ayat Renungan: Yakobus 5: 13 – “Kalau ada seorang di antara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa! Kalau ada seorang yang bergembira baiklah ia menyanyi!”
Hidup ini ibarat roller coaster. Sepanjang hidup, kita akan menghadapi berbagai macam pasang surut: susah senang, menderita bahagia, sehat sakit, kaya miskin. Semua ini bisa datang tanpa diduga. Namun, bagaimana kita merespons setiap keadaan itulah yang penting.
Yakobus 5: 13 memberikan nasihat yang sangat berharga. Yakobus menulis kepada umat Kristen yang sedang menghadapi tantangan hidup, memberikan dukungan dan mengungkapkan keprihatinannya. Ia menyarankan agar setiap orang yang menderita tetap tekun dalam doa, dan mereka yang dalam kondisi sukacita menyanyikan pujian. Mengapa demikian? Karena Yakobus yakin bahwa Tuhan selalu hadir dalam setiap situasi yang dialami oleh orang-orang yang percaya kepada-Nya.
Saat kita berdoa di tengah kesusahan, kita sedang mengakui ketergantungan kita kepada Tuhan. Ini adalah tindakan iman, menunjukkan bahwa kita percaya Tuhan berkuasa dan peduli terhadap keadaan kita. Di sisi lain, ketika kita dalam keadaan baik, memuji Tuhan adalah bentuk syukur dan pengakuan atas segala berkat yang telah Dia berikan. Yakobus menekankan bahwa dalam segala situasi, hati dan pikiran kita harus tetap terarah kepada Tuhan.
Mazmur 18: 30 berkata, “Jalan Tuhan itu sempurna dan Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung kepada-Nya.” Betapa indahnya kebenaran ini. Doa adalah jalan bagi kita untuk mencari perlindungan dan kekuatan dari Tuhan ketika kita berada dalam kondisi sulit. Meski keadaan kita mungkin tidak langsung berubah, doa mengubah hati kita dan memberikan damai sejahtera yang dari Tuhan.
Jadi, Tuhan tahu apa yang sedang Dia lakukan. Dalam setiap keadaan, baik itu buruk atau baik, kita bisa dengan yakin mengatakan, “Tuhan itu baik.” Pengakuan ini bukan hanya sekadar kata-kata, tetapi keyakinan yang tumbuh dari pengalaman pribadi kita akan kesetiaan dan kebaikan Tuhan.
Action: Apa yang sedang Anda alami saat ini? Apakah Anda sedang menghadapi kesusahan atau kebaikan? Ambil langkah pertama untuk melakukan nasihat dari Yakobus; berdoalah dan puji nama-Nya dengan kesungguhan hati.