Kesanggupan yang Berasal Dari Tuhan
Kalangan Sendiri

Kesanggupan yang Berasal Dari Tuhan

Lori Official Writer
      205

Selamat pagi saudara terkasih. Hari ini kita akan belajar untuk senantiasa fokus kepada Tuhan karena bersama Dia kita sanggup mengatasi segala perkara.

 

Ayat Renungan: 2 Korintus 3: 5 “Dengan diri kami sendiri kami tidak sanggup untuk memperhitungkan sesuatu seolah-olah pekerjaan kami sendiri; tidak, kesanggupan kami adalah pekerjaan Allah.”

 

Kisah Petrus berjalan di atas air untuk menghampiri Yesus (Matius 14) adalah sebuah gambaran cerita yang menarik yang berkaitan dengan renungan kita hari ini. 

Saat keluar dari perahu dan mulai berjalan menghampiri Yesus, Petrus seakan-akan punya kekuatan supranatural yang membuatnya bisa berjalan di atas air. Sampai akhirnya pikirannya mulai teralihkan kepada angin dan ombak yang membuatnya takut tenggelam. Seketika itu, kekuatan itu hilang dan ia tenggelam. 

Apa yang bisa kita dapatkan dari kisah Petrus berjalan di atas air? 2 Korintus 3: 5 menggambarkan apa yang menjadi titik kegagalan dari Petrus. Kesanggupannya berjalan di atas air bukanlah kemampuannya sendiri, melainkan berasal dari Tuhan. Saat dia fokus kepada Tuhan, kuasa-Nya akan mengikuti dan memampukannya melakukan hal tak terduga. 

Sama seperti Petrus, kita juga bisa terjebak dengan kegagalan yang sama. Saat Tuhan mempercayakan kita banyak hal; baik keluarga, kepemimpinan di pekerjaan, proyek besar, hingga pelayanan. Ketika di awal, kita begitu bersemangat menjalani semuanya karena percaya bahwa Tuhan sendiri yang telah memilih kita. Tetapi seiring berjalannya waktu, semangat kita mulai pudar seiring munculnya beragam tantangan, dan kepercayaan kita juga ikut memudar. 

Yang terjadi selanjutnya adalah kita menjadi terpuruk dan mulai meragukan kemampuan diri kita sendiri. Merasa tak berdaya dan kehilangan kekuatan. Saat dalam situasi inilah kita menjadi sama seperti Petrus, yang akhirnya tenggelam bersama ombak. 

Tuhan tidak menjanjikan kita lepas dari masalah atau kesulitan, tetapi Dia mau kita terus membangun iman percaya kita. Hanya dengan menaruh fokus kepada Tuhan setiap waktu, membuat kita mampu melalui tantangan dalam hidup kita dan dengan percaya diri berkata, “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” (Filipi 4: 13).

Apa yang sedang Anda alami hari-hari ini? Apakah keadaan tersebut justru membuat Anda kehilangan fokus dari Tuhan? Mari panggil nama-Nya dan mintalah pertolongan. Karena tangan-Nya yang akan membimbing dan memberi kita kesanggupan untuk menghadapi segala sesuatu. 

 

Action: Jika hari-hari ini Anda hampir menyerah dengan keadaan, mari berdoalah dengan memperkatakan doa ini atas diri Anda sendiri: “Tuhan, terima kasih atas keadaan yang aku lalui saat ini. Bantu aku untuk tetap teguh dan kuat di dalam iman karena dengan itu aku tahu Engkau akan bekerja memberiku kesanggupan untuk menghadapi segala keadaan. Amin.”

Ikuti Kami