Hari 29: Melayani Bukan Opsional
Kalangan Sendiri

Hari 29: Melayani Bukan Opsional

Lori Official Writer
      1848

Selamat pagi, saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus. Di hari kedua puluh sembilan dari refleksi kita, kita diingatkan tentang pentingnya melayani dalam kehidupan kita sebagai pengikut Kristus: Melayani bukan opsional.

Ayat Renungan: Efesus 2:10 - "Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya."

Ayat ini menekankan bahwa kita diciptakan dengan tujuan yang jelas—untuk melakukan pekerjaan baik yang Allah telah persiapkan bagi kita. Melayani bukan hanya kegiatan sampingan tetapi adalah inti dari identitas kita sebagai orang percaya.

 

Pertanyaan Renungan: Apa yang menarik saya untuk menerima panggilan Tuhan untuk melayani Dia?

Anda mungkin telah melayani sepenuh hati untuk panggilan penginjilan dan pelayanan sosial selama bertahun-tahun. Talenta Anda termanfaatkan secara maksimal dan Anda mampu menunaikan Amanat Agung. Namun, Anda juga mengalami tantangan yang membuat Anda kadang merasa lelah dan frustrasi, terutama berkaitan dengan tugas administratif dan dinamika di tempat kerja.

Berikut adalah beberapa pemikiran untuk membantu mengatasi tantangan ini dan memperbarui semangat melayani Anda:

Mengakui Nilai Pekerjaan: Ingatlah bahwa setiap aspek pekerjaan Anda, termasuk detail administratif, memainkan peran penting dalam efektivitas pelayanan keseluruhan. Melihat tugas-tugas ini sebagai bagian penting dari melayani bisa membantu Anda menghadapinya dengan perspektif yang lebih positif.

Pengembangan Kesabaran dan Kedewasaan: Anda sudah mengidentifikasi bahwa respon terbaik terhadap frustrasi adalah dengan mengambil tanggung jawab untuk dewasa secara pribadi, bukan hanya menuntut kedewasaan dari orang lain. Teruslah mengembangkan sikap ini dan mintalah kekuatan dari Tuhan untuk membantu Anda tumbuh dalam kesabaran dan kasih.

Memfokuskan pada Tujuan yang Lebih Besar: Saat merasa lelah atau frustrasi, renungkan kembali mengapa Anda memilih melayani. Memfokuskan pada dampak jangka panjang yang Anda buat dan mengingat bahwa Anda sedang menjalankan rencana Allah bisa memberikan motivasi baru.

Meminta Dukungan dan Doa: Jangan ragu untuk mencari dukungan dari rekan kerja atau pemimpin rohani. Berbagi perjuangan Anda dan meminta doa dapat membawa kekuatan dan perspektif baru.

Saudara-saudari yang terkasih, melayani adalah ekspresi dari kasih kita kepada Tuhan dan komitmen kita untuk menjalankan kehendak-Nya. Setiap tantangan yang kita hadapi dalam melayani juga merupakan kesempatan untuk tumbuh lebih dekat kepada Kristus dan menjadi lebih serupa dengan Dia.

Semoga renungan hari ini memberi Anda kekuatan dan semangat baru untuk terus melayani dengan sukacita, mengingat bahwa setiap upaya Anda adalah investasi dalam kerajaan Allah. Tuhan memberkati setiap langkah Anda dalam melayani Dia dan sesama.

© Nely Hergendi, diinspirasi dari buku The Purpose of Driven Life

Ikuti Kami