Hari 22: Saya Diciptakan Untuk Menjadi Serupa Dengan Kristus

Selamat pagi, saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus. Di hari kedua puluh dua ini, kita diajak merenungkan suatu kebenaran transformatif: Saya diciptakan untuk menjadi serupa dengan Kristus.

 

Ayat Renungan: 2 Korintus 3:18b (TB) - "Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar."

Ayat ini memberitahukan kita bahwa setiap orang percaya dipanggil untuk mencerminkan kemuliaan Tuhan dan secara berkelanjutan diubah oleh Roh Kudus untuk menjadi semakin serupa dengan Kristus. Transformasi ini adalah proses seumur hidup yang memerlukan keterlibatan aktif kita dalam membiarkan Roh Kudus bekerja dalam hati dan pikiran kita.

Pertanyaan Renungan: Di area mana dalam kehidupan saya, saya perlu meminta kuasa Roh supaya saya bisa menjadi serupa dengan Kristus?

Menjadi serupa dengan Kristus di area kepemimpinan adalah sebuah perjalanan yang membutuhkan kesabaran, kelemahlembutan, penguasaan diri, dan kasih. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa membantu Anda dalam proses transformasi ini:

Meminta Kuasa Roh: Aktif memohon kepada Tuhan untuk mengisi Anda dengan Roh-Nya yang mengubah, yang dapat membantu Anda menumbuhkan buah Roh dalam kepemimpinan Anda. Mintalah dengan rendah hati agar Roh Kudus membantu Anda mengenali dan mengubah area-area yang perlu diperbaiki.

Mempraktikkan Buah Roh: Secara sadar berupaya untuk menampilkan kasih, kesabaran, kelemahlembutan, dan penguasaan diri dalam setiap interaksi dengan tim Anda. Ingatlah bahwa buah Roh bukan hanya untuk kehidupan pribadi tetapi juga untuk praktek kepemimpinan Anda.

Mengutamakan Orang Dibanding Target: Sementara target dan tujuan adalah penting, orang yang Anda pimpin adalah lebih penting. Cobalah untuk memahami kebutuhan, kekuatan, dan area pertumbuhan tim Anda, dan dukung mereka untuk mencapai potensi penuh mereka dengan cara yang penuh kasih dan sabar.

Refleksi dan Akuntabilitas: Rutin mengevaluasi praktik kepemimpinan Anda dan mintalah umpan balik dari tim Anda. Akuntabilitas bisa juga datang dari mentor atau rekan yang Anda percayai, yang dapat memberikan perspektif dan nasihat berdasarkan nilai-nilai Kristen.

Menghargai Proses Daripada Hasil Saja: Sadarilah bahwa Tuhan lebih tertarik pada apa yang Anda menjadi daripada apa yang Anda lakukan. Fokus pada menjadi pemimpin yang mencerminkan Kristus bisa lebih berdampak daripada sekadar mencapai target.

Saudara-saudari yang terkasih, marilah kita menggunakan hari ini untuk merenungkan bagaimana kita bisa semakin menjadi serupa dengan Kristus dalam setiap aspek kehidupan kita. Semoga Roh Kudus bekerja dalam kita setiap hari, membentuk kita menjadi gambar yang Dia inginkan. Tuhan memberkati perjalanan transformasi Anda.

 

© Nely Hergendi, diinspirasi dari buku The Purpose of Driven Life

Related Articles