Allah Pembelaku
Kalangan Sendiri

Allah Pembelaku

Claudia Jessica Official Writer
      3647

Ayat Renungan:

Yosua 1: 5, “Seorang pun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.”

 

Roma 8:31 berkata, “Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?”

Tuhan bertahta atas langit dan bumi. Tuhan mampu menyembuhkan orang sakit, bahkan Tuhan juga yang mampu membangkitkan orang mati. Inilah sosok Tuhan yang berada di pihak kita. Tuhan yang memiliki kekuatan yang luar biasa, yang tidak akan pernah bisa ditawarkan oleh dunia.

Dunia bisa menawarkan kekuatan dan kekuasaan melalui materi maupun koneksi. Tetapi, Allah yang ada di pihak kita telah mengalahkan semua itu.

Yosua 1:5 mengatakan tidak seorangpun yang sanggup melawan kita karena Allah yang besar ada di dalam kita.

Sementara Roma 8: 33-34 mengatakan, “Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka? Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?”

Dunia seringkali memandang kita dengan remeh saat kita melakukan kebenaran. Tetapi tahukah Anda, dibalik iman yang kita miliki untuk melakukan kebenaran Firman Tuhan, ada Tuhan yang luar biasa itu hadir bersama-sama dengan kita.

Jika saat ini saudara ingin berjalan dalam kebenaran, Tuhan akan menjadi satu-satunya pribadi yang akan membela kita. Tetapi, disaat kita mulai berbelok dari Tuhan dan mulai mengikuti cara dunia, Tuhan tidak bisa lagi memihak kita.

 

Action: Tinggalkan semua hal yang Anda andalkan selama ini, dan berjalanlah dengan mengandalkan Tuhan. Izinkan Tuhan menjadi pembela dalam kehidupan Anda.

Ayat Hafalan: Roma 12: 2, Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

 

Hak cipta @Maria Kaesmetan

Ikuti Kami