Ayat Renungan: Yohanes 14: 24, “Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.”
Kasih yang sempurna adalah dimana kita mengasihi Tuhan dan kita juga mengasihi sesama. Terkadang ada satu sisi yang kita lakukan, kita mengasihi Tuhan. Tetapi Tuhan mengajar kita bahwa kalau kita mengasihi Tuhan, kita pasti akan mengasihi sesama kita. Karena sebagai bukti bahwa kalau kita dekat, kalau kita tersambung dan intim dengan Tuhan, maka kasih-Nya itu akan dialirkan kepada kita dan hidup kita dipenuhi oleh kasih-Nya karena kasih Tuhan adalah kasih terhadap jiwa-jiwa.
Yohanes 14: 24 berkata, “Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.” Ayat ini mengingatkan bagaimana Tuhan mau kita mengasihi Dia sebagai hukum yang terutama (Matius 22: 37-38). Sama seperti Dia mengasihi kita, kita juga diajak untuk mengasihi bagi jiwa-jiwa di tengah dunia ini.
Hari ini, kita diberikan kesempatan untuk mengasihi orang-orang yang ada di sekitar kita, baik keluarga yang membutuhkan perhatian dan topangan kita, atau mungkin teman sekerja, orang-orang satu komunitas kita dan mungkin orang lain di sekitar kita. Kita perlu tahu bahwa refleksi dari mengasihi Tuhan adalah ketika kita mau mengasihi sesama kita.
Jadi mari mempraktekkan kasih yang paling sederhana. Mulai menemui orang di sekitar kita dan tunjukkan kasih kita kepada mereka melalui perbuatan kita. Karena perbuatan adalah bukti bahwa kita bertindak atas apa yang kita percaya. Ada satu pesan penutup untuk kita pagi ini adalah “Semakin banyak kita memberi maka semakin banyak kita dapat memberi dan semakin banyak kita menerima semakin banyak kita dapat menerima dari Tuhan.” Dengan menerapkan hal ini, kita bisa mengalami kasih Tuhan dalam hidup kita.
Action: Temukan hal apa yang selama ini membuatmu sulit mengasihi orang lain? Tuliskan dalam jurnal harianmu dan cobalah bertindak menerapkan renungan pagi ini: temui satu orang dan tawarkan dukungan maupun bantuan. Lakukan hal ini kepada satu orang di sekitarnya setiap hari selama satu minggu ke depan.
Ayat Hafalan: Markus 12:30, “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.”
Hak cipta @Maria Kaesmetan