Yohanes 15:7
Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
Bacaan setahun : Mazmur 83; Lukas 4; Yeremia 14-15
Sahabat, tahukah Anda apa arti benching? Benching berasal dari kata bench yang artinya pemain cadangan yang sedang menunggu giliran bermain dengan duduk di bangku (bench). Namun kata ini juga kita kenal di media sosial untuk mengungkapkan kondisi hubungan asmara yang dialami seseorang. Orang itu tidak serius karena dia juga sedang memiliki cadangan (bench) yang lain.
Salah satu tanda-tanda benching, adalah saat seseorang mengawali kencannya dengan sering mengumbar janji-janji. Dia sering mengatakan, apa saja yang kamu minta, pasti aku kabulkan. Tetapi ketika calon pasangannya mulai memberikan kepercayaan, dia malah melupakan janji-janji manis itu. Sehingga tidak jarang, banyak yang kecewa karena si benching karena hanya memberikan janji gombal.
Dalam Yohanes 15: 7, Tuhan Yesus juga mengatakan sebuah janji, yaitu mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Ini adalah janji yang Tuhan sampaikan kepada murid-murid-Nya sebelum Dia disalibkan. Dalam konteks ini, Tuhan Yesus sedang berbicara tentang siapa diri-Nya. Dia adalah Pokok Anggur yang benar dan para murid adalah ranting-rantingnya. Jika akan menghasilkan buah, maka murid-murid harus tetap menempel kepada-Nya sebagai sumber kehidupan.
Berbeda dengan si benching, janji Tuhan itu Ya dan Amin, pasti digenapi seperti tertulis dalam 2 Korintus 1:20. Namun Tuhan Yesus tidak berjanji untuk mengabulkan sembarang doa yang diucapkan oleh sembarang orang. Dia berjanji untuk mengabulkan doa orang yang tinggal di dalam Dia dan firman-Nya. Salah satu janji Tuhan adalah diberikannya seorang Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa. Roh Kuduslah yang akan mengajarkan segala sesuatu dan mengingatkan kita pada semua yang telah dikatakan-Nya (Yohaners 14:26).
Sahabat, lalu bagaimana caranya agar kita tinggal dalam Kristus?
Pertama, kita harus memelihara Firman Tuhan dalam hati dan pikiran, serta menjadikannya penuntun tindakan kita (Yoh 15:7).
Kedua, kita harus memelihara persekutuan yang intim di dalam Kristus melalui pujian, penyembahan dan doa.
Ketiga, kita harus menaati perintah-perintah-Nya, tinggal dalam kasih-Nya dan hidup dalam kasih.
Keempat kita harus memelihara hidup melalui Firman Allah, dengan menolak segala dosa dan tunduk kepada pimpinan Roh Kudus
Jadi sekarang dengan yakin dan percaya kita berani berkata, jika aku tinggal di dalam Kristus, maka apapun yang kuminta akan menerimanya. Tidak peduli apapun situasinya. Bahkan disaat BBM Naik, kita bisa mengalami berkat-berkat-Nya. Karena BBM NAIK artinya adalah Barangsiapa Berada dalam Kristus Maka Niscaya Allah Ijinkan terjadi Kelimpahan. Amin.