Merias Wajah Tanpa Cermin Seperti Hidup Mengandalkan Kekuatan Sendiri

Yoel 2: 12

"Tetapi sekarang juga," demikianlah firman TUHAN, "berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan dengan mengaduh."

 

 

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 134; Yohanes 11; Ratapan 1-2

Pernahkah Anda berpakaian atau merias wajah Anda tanpa cermin atau dalam keadaan gelap?

Mungkin kita akan memilih melakukannya di siang hari yang terang daripada di tengah malam tanpa penerangan. Tapi bagaimana jika kita memang berpakaian atau merias wajah kita tanpa cermin atau dalam keadaan gelap?

Sekalipun kita mengenali setiap sisi bagian tubuh atau wajah kita, hasilnya pasti akan berantakan. 

Tahukah Anda bahwa ini mirip seperti dosa.

Renungan hari ini mengingatkan kita untuk kembali kepada Tuhan sepenuhnya. 

Istilah ‘Hari Tuhan’ banyak disampaikan di dalam Kitab Yoel. Hal itu memiliki dua arti yaitu hari penghakiman ataupun hari pertobatan dan penebusan.

Untuk makna hari penghakiman dituliskan dalam Yoel 2: 1:

“Tiuplah sangkakala di Sion dan berteriaklah di gunung-Ku yang kudus! Biarlah gemetar seluruh penduduk negeri, sebab hari TUHAN datang, sebab hari itu sudah dekat.”

Sementara hari pertobatan dan penebusan dituliskan dalam Yoel 2: 25:

“Aku akan memulihkan kepadamu tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan, belalang pelompat, belalang pelahap dan belalang pengerip, tentara-Ku yang besar yang Kukirim ke antara kamu.”

Kita menerima penghakiman, pertobatan dan pemulihan karena kisah Tuhan. Dia rindu supaya kita ditebus dari dosa-dosa kita. Sehingga Dia menyerahkan putra-Nya yang tunggal sebagai korban, tujuannya bukan supaya kita bisa melakukan apa yang kita inginkan sebagai anak-anak yang sudah ditebus. Melainkan supaya kita dengan rendah hati mau berbalik kepada-Nya. 

 

Baca Juga:

Standar Kesuksesan Versi Tuhan dan Kesuksesan Versi Dunia, Ini Bedanya…

Tuhan Sanggup Memulihkan Tahun-tahun Hidup Anda

 

Jadi apa kaitan antara berpakaian atau merias wajah tanpa cermin atau dalam keadaan gelap? 

Saat kita menjauh dari Tuhan, bahkan hanya sedetik pun, kita mencoba menjalani hidup kita di dalam kegelapan. Meski kita melakukannya dengan rencana yang sangat baik, namun hasilnya bisa berantakan.

“Tetapi apabila hati seorang berbalik kepada Tuhan, maka selubung itu diambil dari padanya. Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan. Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.” (2 Korintus 3: 16-18)

Saat kita melihat diri kita di depan cermin, kiat menyadari penampilan kita yang buruk. Karena itulah Tuhan menawarkan pertobatan dan pengampunan-Nya supaya kita berdiri dihadapan-Nya dengan tanpa cela.

“sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus.” (Filipi 1: 10)

Apakah hari-hari ini Anda merasa menjauh dari Tuhan? Apakah Anda mulai mengandalkan kekuatan Anda sendiri dalam menjalani hidup? Apakah Anda terlalu percaya diri dengan kemampuan Anda sendiri? Bapa Surgawi berdiri di pintu dan menanti Anda untuk pulang. Dia seperti seorang ayah yang bersukacita menyambut anak-Nya yang hilang (Lukas 15). 

Apakah Anda rindu dipeluk oleh Bapa? Temuilah Dia hari ini dan mintalah pengampunan dihadapan-Nya.

 

Hak cipta Terri Gillespie, disadur dari Crosswalk.com

Related Articles