Rancangan Tuhan yang Jadi, Bukan Rancanganku
Kalangan Sendiri

Rancangan Tuhan yang Jadi, Bukan Rancanganku

Claudia Jessica Official Writer
      5436

Mazmur 139: 16

Mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satu pun dari padanya.

 

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 80; Lukas 1; Yeremia 26

Bulan lalu, keluarga saya dikejutkan dengan berita seorang teman yang mengalmi kematian mendadak dan tragis. Seorang yang percaya kepada Kristus, dan dia telah berjuang melawan demensia selama bertahun-tahun.

Di pemakaman, pendeta membacakan ayat dari Mazmur ini:

“Mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satu pun dari padanya” (Mazmur 139: 16).

Sungguh sebuah pengingat yang menenangkan dan membawa damai. Tidak ada yang bis akita lakukan untuk memperpanjang atau mempersingkat waktu kita di bumi. Betapa kuatnya kata-kata itu bagi setiap orang merasakan kehilangan orang yang dicintai saat masih “terlalu muda.”

Sebelum kita lahir, Tuhan sudah tahu berapa hari Anda akan hidup di bumi ini. Betapa luar biasanya pemikiran itu? Meskipun keadaan dan waktunya tidak selalu masuk akal, kita bisa percaya bahwa Tuhan, dengan kebijaksanaan-Nya yang kekal telah menulis sebuah rencana yang besar di dalam buku-Nya.

Seperti yang dikatakannya dalam Yesaua 55: 8-9

“Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.”

Tidak ada kematian yang mengejutkan bagi Tuhan, juga tidak ada kematian di luar dari kehendak-Nya. Meskipun tidak ada di antara kita yang mengetahui berapa lama kita akan hidup, kita tahu bahwa Tuhan menyertai kita dari saat pembuahan sampai nafas terakhir kita dan untuk selama-lamanya bagi mereka yang telah menaruh kepercayaan mereka kepada-Nya sebagai Juruselamat.

Tidak peduli sekeras apapun kita berusaha untuk merubah sesuatu, Tuhan telah menetapkan semua hari untuk tujuan-Nya.

 

Hak cipta oleh Anna Kuta, disadurkan dari crosswalk.com.

Ikuti Kami