Matius 2: 12
Dan karena diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain.
Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 13; Wahyu 19; Ayub 1-2
Ketika saya berumur 17 tahun, saya mendapatkan makna natal yang sesungguhnya. Hal itu akhirnya masuk akal bagi saya, dan Tuhan menujukkan kepada saya bahwa saya membutuhkan Putra-Nya. Tidak hanya untuk mengetahui lebih dalam tentang Dia, tetapi untuk benar-benar mengenal Dia secara pribadi di dalam hati saya. Yesus lahir di Betlehem sehingga kita bisa dilahirkan kembali.
Suatu malam di bulan Januari 1980, saya berlutut dan meminta Yesus untuk menyelamatkan saya. Saya memberikan semua yang saya tahu tentang diri saya dan tentang Tuhan. Tahukah apa yang terjadi selanjutnya?
Dia menyelamatkan saya, dan hidup saya tidak pernah sama lagi sejak saat itu.
Orang-orang majus dari timur melakukan perjalanan yang sangat jauh sekitar 1000 mil hanya untuk menyembah Yesus, Raja orang Yahudi yang baru lahir. Mereka membawa hadiah mahal dan bersujud dalam penyembahan di hadapan Kristus.
Ketika mereka pulang, mereka tiddak kembali melalui Yerusalem karena takut pada Herodes. Mereka kembali dengan cara lain. Mereka mengubah rute kepulangannya. Apakah kamu menangkaps makna spiritual dari frasa itu?
Tidak mungkin untuk benar-benar bertemu Yesus dan tidak pernah pergi ke ‘jalan lain.’ Tidak mungkin menerima Raja Kemuliaan ke dalam hidupmu dan tidak ada perubahan sebagai hasilnya.
Banyak orang bergumul dan menderita karena masalah keyakinan.
Mereka akan bertanya pada diri mereka sendiri, “Apakah saya benar-benar orang Kristen?” Tes untuk mengetahui apakah kamu benar-benar miliknya adalah: Apakah kamu telah diubahkan? Apakah ada sesuatu yang terjadi di dalam dirimu, memanggilmu untuk pergi ke arah yang baru? Tidak dapat dibayangkan untuk berpikir bahwa Tuhan Yang Mahakuasa, Maha Suci di Semesta Alam akan datang untuk hidup di dalam diri seseorang namun orang itu tidak mengetahuinya, dan orang itu tidak akan berubah.
Hidup saya sangat berubah setelah saya menerima Kristus. Teman dan keluarga say memperhatikan perbedaan dalam diri saya seperti bagaimana cara saya bertindak dan bereaksi. Meski jauh dari sempurna, namun ada perubahan yang nyata.
Setelah saya pergi ‘dengan cara yang lain’, saya memiliki keinginan untuk Tuhan yang tidak pernah saya miliki sebelumnya, dan saya memiliki kesedihan yang tidak pernah saya miliki sebelumnya. Seperti yang biasa dikatakan oleh Adrian Rogers, “Perbedaan antara orang Kristen dan non-Kristen adalah: Seorang non-Kristen yang jatuh dalam dosa, menyukai hal itu. Seorang Kristen yang jatuh dalam dosa, benar-benar membencinya.”
Saya setuju dengan hal itu karena saya merasakannya sejak hari pertama saya menyerahkan hidup saya kepada Yesus.
Bagaimana dengan kamu?
Apakah kamu benar-benar bertemu dengan Yesus? Apakah ada perubahan yang nyata? Apakah hidupmu benar-benar berjalan sesuai dengan keinginan-Nya atau apakah kamu masih berjalan sesuai dengan keinginanmu?
Natal adalah saat yang tepat untuk bersukacita dan untuk merenungkan: perubahan apa yang ingin Dia lakukan dalam diri kita? Penyesuaian apa yang dibutuhkan agar kita dapat menjadi seperti yang Dia inginkan dalam keluarga kita dalam karier kita dan dalam prioritas kita?
Saya harap kita mendapatkan Natal yang menyenangkan. Semoga Raja alam semesta benar-benar menjadi Raja di dalammu seperti kamu menyukai orang-orang bijak dan menyerahkan hidupmu di hadapan-Nya!
Disadurkan dari crosswalk.com. Hak cipta Pastor Jeff Schreve, dari His Heart Ministries.