Kunci Memiliki Hati yang Murni
Kalangan Sendiri

Kunci Memiliki Hati yang Murni

Lori Official Writer
      7563

Matius 5: 8

Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.

 

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 124; 2 Tawarikh 36:11-21; Yeremia 27

Apa yang ada di dalam hati menggambarkan siapa kita. Kita bisa menyimpan pikiran dan perasaan yang bersifat rahasia di dalam hati. Dengan anggapan bahwa tak satu orangpun akan mengetahuinya.

Walaupun isi hati dan pikiran kita tersembunyi dari orang lain, kita tidak bisa menyembunyikannya dari Tuhan. Karena Dialah mampu memeriksa kedalaman hati kita.

Tuhan menetapkan hati yang murni sebagai standar nilai setiap orang. Dia tidak menilai dari penampilan luar seperti dunia menilai kita, melainkan menilai dari kedalaman hati (1 Samuel 16: 7). Tuhan mau menilai dari ketulusan dan kemurnian hati kita.

Itu sebabnya Yesus mencela para ahli Taurat dan orang Farisi yang dalam kesehariannya hanya mementingkan cara mereka beribadah saja. Tapi lupa memeriksa kedalaman hatinya. Mereka hanya ingin dilihat dan dianggap suci. Walau sebenarnya di dalam hati, mereka menyembunyikan kesombongan dan penghakiman terhadap sesama.

“Demikian jugalah kamu, di sebelah luar kamu tampaknya benar di mata orang, tetapi di sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kedurjanaan” Matius 5: 28

Kita anak-anak Tuhan juga bisa terjebak dengan tindakan serupa. Kita bisa tampak melayani dengan baik di gereja. Supaya dari luar orang lain menilai kita sebagai pelayan yang baik. Padahal sebenarnya jauh di kedalaman hati, kita justru menyimpan motivasi yang salah, seperti hanya ingin dipuji, dilihat dan dianggap sebagai orang Kristen penuh teladan.

Tuhan mengingatkan kita untuk menjaga hati karena itulah yang menentukan kemurnian hidup kita. Dari hati yang murnilah akan timbul pikiran, perkataan dan perbuatan yang juga murni. 

Dan untuk memilikinya, Anda perlu menyerahkan hati Anda kepada Yesus. Dia akan membersihkannya sehingga Anda tidak lagi menjadi orang buta, melainkan bisa berjalan dalam terang Allah dan yang terpenting bisa melihat Allah tinggal di dalam Anda. Karena setiap orang yang telah dibaharui di dalam Dia pasti akan melihat Allah.

Setelah dimurnikan, Anda perlu menjaganya supaya tidak lagi tercemar dengan pikiran yang sia-sia dan bodoh. Sebagaimana Rasul Paulus mengingatkan dalam Efesus 4: 17-18 supaya kita, "Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia, dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka."

Walaupun kita tidak bisa menjadi manusia yang sempurna dalam segala tindakan, tapi kita bisa memiliki hati yang murni dengan selalu ingin menyenangkan-Nya.

Hari ini, ambil sejenak waktu Anda untuk berlutut di hadapan Tuhan. Mintalah kepada Tuhan supaya hati Anda kembali dimurnikan dan dibentuk menjadi hati seorang hamba.

“Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!” Mazmur 51: 10

Ikuti Kami