Lukas 12: 5
Aku akan menunjukkan kepada kamu siapakah yang harus kamu takuti. Takutilah Dia, yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, takutilah Dia!
Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu97[/kitab]; [kitab]Lukas9[/kitab]; [kitab]Yosua5-6[/kitab]
Di masa lalu, tokoh agama memegang peranan yang sangat penting dan menentukan di mata umat. Masuk tidaknya seseorang ke surga, seolah-olah diputuskan oleh para tokoh agama. Inilah yang membuat umat menjadi sangat takut kepada para tokoh agama. Yesus berkata, “Jangan takut terhadap manusia melainkan kepada Tuhan karena Tuhanlah penentu hidup".
Menurut Yesus, bagi Tuhan, manusia khususnya yang percaya kepada-Nya jauh lebih berharga daripada burung pipit. Jaminan inilah yang menjadi alasan kita untuk tidak takut kepada manusia melainkan Tuhan. Pada kenyataannya, kita mudah sekali ‘ditakut-takuti’ oleh sesama manusia. Hanya karena diancam tidak lulus, murid yang berprestasi ini beserta orang tuanya mau melakukan apapun yang diminta sang guru. Hanya karena diancam akan diumbar aibnya di gereja, seorang jemaat rela memberikan ‘uang tutup mulut’ dalam jumlah besar kepada yang mengancam. Hanya karena orang yang melakukan kesalahan ini adalah pembesar, kita yang tahu akan kebenaran menjadi takut dan tidak ada yang mau menegur. Dari contoh-contoh ini kita melihat bahwa ketakutan kepada manusia sangat merusak moral dan merugikan. Ketika berada di bawah ancaman, orang yang sebenarnya baik dapat berubah menjadi licik dan curang; kebenaran takut untuk dinyatakan dan akan banyak orang terseret hidup dalam kebohongan.
Inilah yang membuat Yesus merasa perlu mengingatkan kita untuk tidak takut kepada sesama manusia. Ketika orang lain menganggap kita sebagai yang bisa ditakut-takuti lalu diperas, ada Allah Bapa yang sanggup melindungi kita. Kita berharga dimata Tuhan, Ia akan memelihara kita dalam kasih dan keadilan supaya kita tidak perlu lagi merasa takut, terancam ataupun tergantung dengan siapapun.
Saat kita merasa takut, mengadulah kepada Tuhan