Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu20[/kitab]; [kitab]Matiu20[/kitab]; [kitab]Kejad39-40[/kitab]
Zakharia dan Elisabeth adalah pasangan yang tak kunjung dikarunia keturunan hingga di usia tua mereka. Namun di suatu hari, seorang malaikat Tuhan menghampirinya, hal itu tentu saja membuat Zakharia diserang ketakutan yang begitu hebat. Hidupnya yang benar dan tanpa cela terasa seperti tak berarti apa-apa. Kekudusan malaikat membuat Zakharia menjadi penuh dengan kecemaran hati, jiwa dan pikiran. Dengan ketakutan yang semakin menjadi-jadi, dia terus menunggu malaikat tersebut mulai menjelaskan alasan kedatangan yang mengejutkan itu.
Namun malaikat justru tidak membiarkan Zakharia terus diliputi ketakutan berkepanjangan. Ia lalu segera berkata, “Jangan takut, Zakharia.” Ya, Zakharia sebenarnya adalah seorang yang saleh dan sangat menghormati Tuhan. Karenanya, Tuhan sudi mengabulkan doa hambanya itu dengan mengutus seorang malaikat, bukan untuk menghukum dia, melainkan untuk menyampaikan kabar mujizat dari Tuhan.
Ketika Anda menjalani masa-masa menyenangkan dalam hidup, apakah Anda perlu merasa gelisah untuk sesuatu yang belum terjadi? Apakah Anda hidup dalam ketakutan dan membuat ketakutan itu menghilangkan sukacita Anda sepanjang hidup di dunia ini? Namun karena kasih Tuhan, Ia telah datang untuk menghapuskan segala rasa takut itu sekali untuk selamanya!
Perkataan malaikat di atas juga diucapkan Yesus kepada murid-murid saat terombang-ambing di tengah ombak besar. Ia berkata, ‘Tenanglah, aku ini. Jangan takut! (Matius 14: 27)’. Ucapan itu tentu saja segera meredakan ketakutan yang dialami para murid. Di waktu-waktu mengerikan itu Yesus datang membawa damai, harapan, keselamatan dan sukacita. Bahkan saat kehidupan ini berakhir, Dia akan menghapuskan segala dosa-dosa kita selamanya. Saat Anda mempercayakan hidup Anda kepada Yesus, Anda akan mengalami sukacita abadi yang tidak bisa diberikan oleh dunia.
Percaya kepada Yesus berarti hidup dalam keberanian, bukan ketakutan!