Waspada Pencuri Sukacita!
Kalangan Sendiri

Waspada Pencuri Sukacita!

Theresia Karo Karo Official Writer
      6747

Filipi 1:6
Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya.
Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]mazmu5[/kitab]; [kitab]matiu5[/kitab]; [kitab]kejad9-10[/kitab]

Mengapa banyak orang kristiani tidak mengalami sukacita yang merupakan buah Roh dalam Galatia 5:22? Dalam bukunya yang berjudul Laugh Again (Tertawa Lagi), Charles Swindoll menuliskan tiga hal yang sering menjadi "pencuri sukacita", yakni kekhawatiran, tekanan batin, dan ketakutan.

Ia mendefinisikan kekhawatiran sebagai "kegelisahan yang berlebihan akan suatu hal yang mungkin terjadi atau mungkin tidak terjadi". (Dan biasanya tidak terjadi.) Tekanan batin diartikan sebagai "ketegangan yang berlebihan terhadap situasi yang tidak dapat kita ubah atau kontrol". (Padahal Allah mampu.) Dan ketakutan, menurut Swindoll, adalah "kecemasan yang sangat terhadap bahaya, kejahatan, atau penderitaan". (Dan hal itu hanya akan memperbesar masalah kita).

Swindoll mengatakan bahwa untuk membentengi diri dari "pencuri sukacita", kita harus memiliki keyakinan yang sama seperti yang dikatakan Paulus dalam suratnya kepada jemaat Filipi. Setelah mengucap syukur atas jemaat Filipi (1:3-5), ia menyakinkan mereka bahwa "Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya" (ayat 6).

Apa pun yang membuat Anda khawatir, tertekan, dan ketakutan, tidak dapat menghalangi Allah untuk terus bekerja dalam hidup Anda. Kita dapat hidup dengan keyakinan bahwa Dia mengatur segalanya. Kita dapat memasrahkan segalanya kepada-Nya.

Bentengi diri Anda dari "pencuri sukacita" itu dengan memperbarui keyakinan Anda kepada Allah setiap pagi. Lalu tenangkan hatimu dan bersukacitalah. (Sabda.org)

Kebahagiaan tergantung pada peristiwa yang terjadi, namun sukacita tergantung kepada Yesus.

Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik disini.

Ikuti Kami