2 Korintus 4:18
Sebab kami
tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.
Bacaan Alkitab Setahun : [kitab]Mazmu8[/kitab] ; [kitab]Matiu8[/kitab] ; [kitab]Kejad15-16[/kitab]
Ketika kita tidak
bisa melihat sesuatu secara fisik, kita harus menggunakan imajinasi dengan pikiran kita. Imajinasi sangat penting kaitannya dengan iman.
Ibrani 11:1 berkata, “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.”
Iman adalah saat kita mengharapkan sesuatu, dan kita tahu hal
itu akan terjadi. Agar bisa mengharapkan sesuatu, kita harus menggambarkannya dalam pikiran kita.
Ibrani 11 adalah daftar Pahlawan Allah. Saat kita bisa
membaca kisah para pahlawan iman di sana, kita akan menyadari bahwa setiap orang itu menjadi pahlawan iman karena mereka menggunakan imajinasi mereka.
Sebagai contoh, Tuhan berkata kepada Abraham, “Kamu telah
berumur 90 tahun, dan tidak punya anak. Tetapi aku akan mengubah namamu dari Abram menjadi Abraham, yang artinya ‘bapak sejumlah besar bangsa.’”
Tuhan meminta Abraham keluar pada malam hari dan menghitung
bintang-bintang – itulah jumlah cucu dan cicit yang akan ada di garis keturunannya
– Bangsa Israel! Apa yang Tuhan lakukan saat menyuruh Abraham menghitung
bintang-bintang? Dia sedang mengaktifkan imajinasi Abraham. Dia seakan berkata, “Aku mau kamu memvisualisasikan apa yang akan Aku kerjakan dalam hidupmu.”
Dalam 2 Korintus 1:18 mengajarkan kita untuk fokus pada apa
yang tidak kelihatan. Bagaimana caranya? Dengan menggunakan imajinasi kita.
Visualisasikan firman Tuhan, aktifkanlah iman kita dengan cara ini, dan
lihatlah Tuhan berkarya dalam hidup kita dengan caranya yang ajaib dan tak terselami.
Sebab apa yang kelihatan, dimulai dari yang tidak
kelihatan. Sebab itu aktifkan iman kita, gunakan imajinasi dan peganglah janji
Tuhan.