Tuli Rohani
Kalangan Sendiri

Tuli Rohani

Theresia Karo Karo Official Writer
      6147
Yesaya 42:19
Siapakah yang buta selain dari hamba-Ku, dan yang tuli seperti utusan yang Kusuruh? Siapakah yang buta seperti suruhan-Ku dan yang tuli seperti hamba TUHAN?

Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]mazmu4[/kitab]; [kitab]matiu4[/kitab]; [kitab]iitaw20-21[/kitab]

Saat zaman penjajahan dulu, doof indie atau tuli gaya Hindia merupakan sikap kaum pribumi yang banyak dikritik oleh para menir Belanda. Kaum pribumi yang bekerja sebagai pembantu para menir itu sering berpura-pura tidak mendengar perintah tuannya. Kalau dimarahi, mereka berkilah, “Maaf saya tidak dengar, Tuan.” Namun, bagaimana bila tuannya adalah Tuhan semesta alam, ceritanya bisa lain.

Yesaya 42 berisi teguran Tuhan kepada umat-Nya. Awalnya, Israel punya julukan hebat: hamba Tuhan. Namun, sang nabi menyindirnya sebagai hamba Tuhan yang buta dan tuli. Bahkan satu-satunya bangsa yang buta dan tuli: “Siapakah yang buta selain dari hamba-Ku, dan yang tuli seperti utusan yang Kusuruh?” ([kitab]yesay42:19[/kitab]).

Bermata, tetapi tidak melihat. Bertelinga, tetapi tidak mendengar. Intinya, nabi menohok si hamba Tuhan ini dengan mengatakan memiliki indera, namun inderanya tidak berfungsi. Mendengar bukan sekadar menangkap bunyi yang datang, melainkan juga untuk menyimak dan memahami.

Begitu juga terhadap perintah Tuhan ([kitab]yesay42:23[/kitab]). Bila sungguh-sungguh mendengarkan, kita akan tahu maksud Tuhan; baik dalam peristiwa-peristiwa yang sudah berlalu, maupun peristiwa yang sekarang. Dan menjadikan itu sebagai modal untuk mengantisipasi apa yang akan datang.

Dunia ini begitu bising dengan suara, teori, pendapat, serta gagasan kita sendiri tentang banyak hal. Mungkin itu sebabnya kita sedikit mendengarkan suara Tuhan. Kini, sediakan diri untuk berdiam, mendengarkan, dan melihat realitas hidup. Lalu bersiaplah untuk mendengarkan dengan telinga yang peka menangkap suara dan kehendak-Nya. (Sabda.org)

Telinga yang mendengar, memimpin langkah ke arah yang benar.


Ikuti Kami