Berapa Sisa Waktu Yang Kita Miliki?

1 Petrus 4:2

Supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.

Bacaan Alkitab Setahun [kitab]Mazmu17[/kitab] ; [kitab]Matiu17[/kitab]; [kitab]0Amos3-5[/kitab]

Seorang  penulis buku dan jurnalis Amerika, Ernest Hemingway pernah berkata, "Waktu adalah hal yang paling penting yang kita miliki." Dan dia benar. Betapa cepatnya waktu berlalu - dan seberapa sering kita menyesalinya. Andai saja kita bisa menambahkan dua puluh lima atau tiga puluh tahun direntang usia kita, ada begitu banyak yang ingin kita lihat, untuk dirayakan, untuk melakukan sesuatu. Begitu banyak tempat untuk di datangi, begitu banyak hal untuk dinikmati, dirasa, membaca, dibicarakan, untuk terlibat, dan untuk dialami. Namun, untuk masing-masing dari kita, waktu yang kita miliki ini terbatas.

Rasa frustrasi kita diperparah oleh berbagai hal tidak penting, hal bodoh yang mencuri waktu yang sangat bermakna yang kita miliki. Anda tahu apa yang saya maksud? Hal-hal seperti membeli gas atau potong rambut, berdiri di antrian, mencuci baju, mencuci semua piring sehabis makan, memotong rumput, dan selusin hal lainnya yang memakan waktu, dan menjauhkan Anda dari melakukan hal-hal yang membuat hidup jadi menyegarkan dan memuaskan.

Karena "waktu adalah hal yang paling penting yang kita miliki" dan karena tidak ada cara untuk menghindari melakukan hal-hal kecil yang menjadi kewajiban kita, maka kita hanya memiliki dua pilihan: kita bisa menyesali dan mengeluh tentang tidak memiliki cukup waktu, atau kita dapat mengatur waktu kita dan menjalaninya dengan bijak. Maksud saya benar-benar bijaksana, dengan prioritas kami dan urutan yang benar.

Berbicara tentang prioritas dan urutan yang benar, apa yang akan Anda lakukan dengan sisa hidup Anda? Saya sedang berbicara tentang mengembangkan hubungan, membangun kenangan yang akan membantu mengangkat beban percobaan di masa depan, dan mengejar dengan sengaja kegiatan yang akan menghasilkan keuntungan yang kekal.

Apakah Anda memiliki keluarga? Daripada meninggalkan mereka sisa-sisa dan remah-remah waktu Anda dan memberikan pekerjaan Anda jam terbaik dan ide-ide paling kreatif Anda, bagaimana kalau sebaliknya, memperkuat kembali hubungan dengan keluarga dengan memberikan waktu-waktu terbaik Anda? Selaian itu, jangan meninggalkan waktu untuk saat teduh, untuk refleksi pribadi dan penyegaran.

Anda mengatakan Anda tidak punya waktu dengan hidup Anda yang sangat sibuk. Jangan menipu diri sendiri. Anda bisa menjalani sebagian besar kehidupan Anda dengan penuh kesibukan, dan Anda saat tiba di tahun-tahun senja, Anda akan bertanya-tanya bagaimana Anda bisa begitu sibuk namun yang dicapai begitu sedikit.

Waktu adalah mata uang kehidupan yang hanya bisa kita gunakan satu kali. Pergunakan dengan bijaksana.