Yudas 1:20
“Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus.”
Bacaan Alkitab Setahun : [kitab]Mazmu57[/kitab]; [kitab]marku1[/kitab]; [kitab]imama24-25[/kitab]
Yudas yang menjadi saudara Yakobus, membagikan salah satu pemikirannya tentang akhir jaman dan segala kemerosotan dunia yang terjadi di dalamnya. Yudas banyak berbicara mengenai nafsu oleh keinginan-keinginan dunia, yang menguasai mereka yang hidup tanpa Roh Kudus.
Apa saja nafsu keinginan dunia tersebut? [kitab]galat5:19-21[/kitab] menjelaskan hal tersebut. Ada banyak bentuk dan macamnya, namun satu hal yang pasti, semuanya tidak mendatangkan kebaikan bagi kita, bahkan kita tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah karenanya.
Namun anehnya, meskipun tahu hal itu dosa atau tidak benar, seringkali kita kompromi. “Tuhan, aku ingin tapi aku ga bisa.” Atau mungkin kita mengatakan pada diri kita sendiri hal itu tidak apa-apa toh orang lain melakukannya dan menganggapnya wajar. Itulah dunia yang kita jalani saat ini.
Sudah biasa bagi kita mendengar para artis yang punya anak di luar nikah. Sudah biasa bagi kita melihat orang merokok. Kita maklum jika ada yang tersandung narkoba karena keluarganya yang berantakan, kita bisa saja mengerti dan membiarkan ketika ada kejahatan terjadi di sekitar kita. Semuanya hal-hal yang jahat tapi entah mengapa seperti kita tidak lagi tersentuh dan mencoba menolong mereka yang memerlukan pertolongan kita, ataupun mengingatkan mereka dengan kasih yang tulus.
Kita perlu ‘mengasah’ kembali kehidupan rohani kita. Kita perlu mendekat pada kasih Allah dan cari tahu apa rahmat-Nya bagi kita. Salah satu ‘alat untuk mengasah’ yaitu dengan bersaat teduh. Bangunlah diri kita sendiri agar kita ini layak. Memang yang ditawarkan dunia itu menggiurkan, dan nampaknya apa yang disajikan Tuhan itu menjemukan, terlalu rohani. Tapi akan nyata bahwa hal itu tidak hanya baik di dalam kehidupan kita sekarang, namun juga di kehidupan kita selanjutnya.
Keinginan daging hanyalah perusak, sama seperti bom yang hanya bisa menghancurkan. Sebaliknya, tidak ada perbuatan yang terlalu rohani yang membuat kita terlihat aneh. Di dalam setiap perbuatan kita yang dibangun atas dasar iman kepada Allah, hal itu akan mendatangkan banyak manfaat buat kita.