Timbulnya Akar Pahit
Kalangan Sendiri

Timbulnya Akar Pahit

Lois Official Writer
      10039
Show English Version

Ibrani 12:15

“Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.”

 

Bacaan Alkitab Setahun : [kitab]Mazmu50[/kitab]; [kitab]kisah22[/kitab]; [kitab]imama10-11[/kitab]

 

Menjauh dari kasih karunia Allah, tidak melekat pada pohon yang benar akan membuat hati menjadi pahit. Hati yang terluka akan membuat buah yang dihasilkan pun tidak enak. Ada yang namanya kekerasan, pelecehan baik melalui perkataan dan juga perbuatan.

Seseorang yang saya kenal, pernah sakit hati karena tempatnya bekerja. Dia melihat betapa munafiknya mereka yang bekerja di tempat itu. Terlepas dari apakah pandangannya subjektif atau tidak, dia menanamkan pikiran itu di lubuk hatinya. Akibatnya, dia pun bertumbuh dengan akar pahit yang dalam.

Cemooh, penghinaan, dan caci maki mewarnai hari-harinya, hal itu tentu membuat hidupnya pun dalam gelombang amarah yang besar. Tidak ada damai sejahtera dan mencederai hati banyak orang lain.

Setiap orang pasti punya kekurangan, yang terkadang menjadi batu sandungan buat orang lain. Namun, kita harus dapat menjaga sikap hati kita atas perbuatan orang lain. Dekat dengan Tuhan membuat kita tetap dapat melihat dengan optimis bahwa Perancang kita selalu membuat segala sesuatu indah, di balik hal-hal yang tak mengenakkan sekalipun, di balik perbuatan jahat orang lain sekalipun.

Putuskan akar kepahitan itu sekarang dengan melekat lebih lagi pada Pencipta kita. Biarkan Tuhan memulihkan luka hati yang ada, membuat kita mengampuni orang-orang yang kita anggap bersalah pada kita, dan kita pun meminta ampun pada orang yang telah kita lukai. Jadikan hidup kita bertumbuh dan berbuah manis, manis dirasakan Tuhan dan manusia.

 

Menyadari bahwa kita perlu Tuhan dan ingin selalu dekat Tuhan, membuat kita tidak mudah sakit hati tapi malah memberkati orang yang bersalah pada kita sehingga kasih Allah dirasakan di antara kita.

Ikuti Kami